Surat Edaran Terhadap Penerimaan Beasiswa Hafizh Tahun 2023

Gayo Lues, Beritaterbit.com – Terkait dengan surat edaran tersebut, awak media online beritaterbit.com mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues pada hari Rabu 18 Januari 2023 melalui pesan singkat WhatsApp, yang membenarkan adanya beasiswa bagi hafizh di tahun 2023 dengan syarat-syarat yang ditentukan.

Adapun persyaratan mendaftar untuk mendapatkan beasiswa hafizh tersebut, antara lain:

1. Photocopy KK, akte kelahiran dan KTP orang tua;

2. Surat aktif belajar dan jumlah hafalan dari lembaga/sekolah/pesantren;

3. Maksimal berusia 19 tahun (sampai tanggal 31 Januari 2023);

4. Photocopy tabungan Bank Aceh atas nama calon peserta;

5. Pas photo ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar;

6. Semua persyaratan dimasukkan dalam map kuning (putra) dan map merah (putri);

7. Berkas diserahkan ke kantor Syariat Islam Kab. Gayo Lues bagian Pengembangan Sumber Daya Syari’at Islam;

8. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person: Istiana S.Ag (0822 7657 0417) dan Juliati S.Sos.I (0813 6683 6621).

Samsul Bahri mengatakan melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak media online beritaterbit.com, program ini menjadi visi misi jangka panjang Kabupaten Gayo Lues. Hal ini juga dilakukan untuk memberikan support kepada generasi muda Gayo lues agar terus bersemangat dalam menghafal Al quran atau menjadi seorang Tahfidz.

Ini dipertegas Kadis Syariat Islam melalui surat yang dikeluarkan dengan nomor 451/91/2023 tanggal 16 Januari 2023 tentang Penerimaan Beasiswa Hafizh 2023. “Kesempatan ini tidak hanya ditujukan terhadap santri saja, tapi terbuka juga bagi seluruh siswa baik dari sekolah umum maupun sekolah kejuruan yang berbakat menghafal Al-Quran,” jelasnya.

Pendaftaran beasiswa dibuka mulai tanggal 17-31 Januari 2023, calon penerima beasiswa diwajibkan minimal memiliki hafalan 5 Juz atau sudah memasuki Juz ke-6. Kesempatan dibuka seluas-luasnya, bagi para hafizh hingga jatuh tempo pelaksanaan ujian pada 06-20 Februari 2023 mendatang, jelas Samsul Bahri.

“Untuk memudahkan para peserta yang jauh dari pusat kota Blangkejeren, nantinya dapat mengikuti ujian test di masjid-masjid di kecamatan masing-masing dan bagi peserta yang sedang bersekolah di luar daerah dapat mengikuti ujian test secara virtual,” tambahnya. (Jd)

Editor: Wulan