Sungai Sampoynit Mengambil Korban, Jasad Bocah SD Ditemukan Mengapung

Aceh Utara, Beritaterbit.com – Muhammad Al-Farisi (9) tahun berdomisili di Gampong Langnibong Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas terapung Sabtu (27/2) setelah dilakukan pencarian kisaran 17 Jam karena bocah tersebut tenggelam di Sungai Sampoyniet Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara.

Menurut laporan Pak Jibro aTaloen Sabtu malam kepada media ini bocah yang masih duduk di bangku sekolah SD di Baktiya Barat, dikabarkan tewas tenggelam di sungai tersebut.

Pihak berwajib bersama warga terus bergerak menelusuri sungai untuk melakukan pencarian namun karena malam belum ditemukan agak sulit terkait situasi dan kondisi cuaca.

Namun pencairan, terus dilakukan dan ketika dilakukan lebih kurang 17 jam Sabtu (27/2) pagi korban ditemukan warga telah mengapung di Sungai tersebut.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Baktiya Barat, Iptu Heri kepada wartawan membenarkan, bahwa telah ditemukannya anak laki-laki atas nama Muhammad Al-Farisi pada hari Sabtu, tanggal 27 Pebruari 2021, di sungai Sampoyniet, Gampong Langnibong Kecamatan Baktiya Barat Aceh Utara.

Penemuan korban katanya, salah seorang saksi, bernama Rayyan, pulang dari lokasi pencarian korban tenggelam dan melewati jalan tanggul pinggir sungai tersebut, sekira pukul 10.00 WIB.

Setibanya di dekat jembatan yang tidak begitu jauh dengan korban tenggelam, ia melihat seperti tangan yang sudah menghitam akibat terkena lumpur yang sudah mengapung di dalam sungai.

Kemudian, saksi mendekati TKP penemuan tersebut untuk memastikan apakah benar yang dilihatnya benar-benar mayat korban yang tengelam pada hari Jum’at tanggal 26 februari 2021.

“Setelah mendekati TKP, saksi melihat tangan dan rambut korban sudah mengapung di sungai”, sebut Kapolsek seraya memberitahukan kepada warga perihal penemuan mayat tersebut kepada warga yang sedang melakukan pencarian bersama tim BPBD/Tim SAR Aceh Utara yang juga dibantu oleh personel Polsek Baktya Barat.

“Warga langsung mengambil jenazah korban yang sudah terapung di dalam sungai dan selanjutnya bersama mobil ambulance Puskesmas Sampoyniet di bawa ke rumah duka untuk di semayamkan”, pungkasnya.

Pengamatan media ini, di rumah duka selain dipadati ratusan warga, juga aparat Kepolisian, unsur Muspika setempat, Tim SAR dari BPBD Aceh Utara serta Tim Inafis Polres Aceh Utara. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.