Bupati Gusnan Pastikan 35 RTLH Terima Program Bedah Rumah

Bengkulu Selatan, beritaterbit.com – Sebanyak 35 unit kuota bedah rumah program Pemkab BS melalui Baznas BS akan segera direalisasikan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM, didampingi Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, Kamis (25/04/2024) kepada awak media.

“Insya Allah tahun 2024 ini Pemda menyiapkan 35 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk dibedah, yang disalurkan melalui Baznas Bengkulu Selatan,” kata Gusnan.

Dijelaskannya, untuk sumber dana bedah rumah melalui Baznas ini salah satunya adalah melalui dana zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipotong setiap bulan sesuai dengan ketentuannya.

Bupati Bengkulu Selatan juga meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk ikut serta menyeleksi masyarakat yang masih menempati RTLH.

“Untuk seluruh ASN di Bengkulu Selatan agar membayar zakat melalui Baznas, karena salah satu kegunaan adalah untuk bedah rumah agar kedepannya nanti masyarakat BS tidak ada lagi yang menempati RTLH,” himbau Gusnan.

Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) BS, H. Hartawan, SH, MH mengatakan untuk sementara ini tahun 2024 dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang masuk ke Baznas BS mengalami penurunan, namun demikian tidak akan menyurutkan langkah Baznas BS untuk membantu masyarakat kurang mampu di wilayah BS.

“Bagi ASN yang memiliki gaji sudah di atas rata-rata atau sudah masuk nisabnya, maka wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%,” terang Hartawan.

Ditambahkannya, untuk tahun ini Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Selatan menargetkan sedikitnya 35 unit RTLH yang akan dibangun melalui dana ZIS yang ada di Baznas Bengkulu Selatan.

“Tim verifikasi dari Baznas BS tentu akan turun untuk menyeleksi mana yang layak dibantu dan yang tidak layak untuk dibantu,” demikian Hartawan.

Data terhimpun, 35 unit RTLH tersebut tersebar di 11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan dan akan dibantu Pemda BS melalui Baznas sebesar Rp 20 juta setiap unit. (Adv)

Penulis: SY. Sopian Efendi

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.