Hari Jadi Umuslim Ke-XX Sekaligus Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW

Bireuen, Beritaterbit.com – Bertepatan Hari Jadi Universitas Almuslim Bireuen Provinsi Aceh ke XX tanggal 15 Januari 2003 yang lalu dan sekarang sudah 20 tahun. Sekaligus puncak acara yaitu Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Senin 16 Januari 2023 bertempat di pelataran Kampus Timur Umuslim dengan diawali Group Dhikir dari Dayah Istiqamatuddin Babuljannah Cot Keumude Peusangan. Pada kesempatan maulid Nabi Muhammad SAW juga memberikan Santunan untuk 50 orang anak yatim dari 7 Desa tetangga kampus.

Hakim Muttaqim M.Ec, Dev selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, bahwa tamu undangan PJ Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr Emk Alidar S Ag, M.Hum, Wali Nanggroe Aceh diwakili Drs Sulaiman Abda M Si, Forkopimda Kabupaten Bireuen, Kepala SKPK, Ketua DPRK Bireuen Rusydi Mukhtar S.Sos yang juga Ketua Pembina Yayasan Almuslim beserta sejumlah Anggota DPRK, Ketua PC Partai Politik, Ketua Yayasan Tgk Munawar Yusuf, Ketua Pembina H Mukhlis Amus M.Si, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Uniki, IAi Almuslim, Pimpinan Dayah, Para Wakil Rektor, Dekan, Dosen, Pimpinan BEM, Pema , HMJ beserta Mahasiswa, Para Camat, Mukim, Kepala SMA, MA, SMK, SMP SD dan Perangkat Desa dari Peusangan Raya.

Rektor Umuslim Dr H Marwan M.Pd pada kesempatan itu menyampaikan tentang Tridarma Perguruan Tinggi, Prestasi Dosen, hibah penelitian, MBKM, magang dosen, transfer kredit mahasiswa, tuntutan dosen yang sedang menempuh pendidikan S3. Semua program tersebut diharapkan tahun 2028 Universitas Almuslim menjadi tempat Penelitian Ristek yang sangat memungkinkan karena telah didukung oleh Sumber Daya Dosen.

Apa yang disampaikan Rektor Umuslim Dr Marwan M Pd mendapat Apresiasi dari Ketua Pembina Yayasan Tgk Rusydi Mukhtar S.Sos dan PJ Bupati Bireuen yang diwakili Sekda Ir Ibrahim M.Si dengan bekerja sama atas berbagai keperluan dosen dalam pengabdian masyarakat, KKM mahasiswa dan melakukan riset lapangan.

Sungguh menarik Acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW diisi dengan ceramah yang disampaikan Dai Kondang Indosiar Tgk Zulfadhli S.Pd, M.Pd yang menguraikan tentang akhlak dan sikap sopan santun Nabi Muhammad SAW di kampus yaitu Siddiq berupa jujur, terpecaya, tabligh dan Fathanah berupa cerdas.

Tgk Fadhli juga menambahkan, di kampus merupakan tempat sebagai ujung tombak yang mampu merubah atau agency change perilaku yang baik dan nantinya masyarakat dapat mencontoh yang baik. Kalau mahasiswa sebagai unsur pemuda sudah berperilaku baik, maka negara Indonesia pada umumnya menjadi negara yang baik Bandhatun Thaiyibatun Warabbur ghafur. Seperti itulah harapan masyarakat sekarang kepada Lembaga Pendidikan Tinggi atau Universitas yang perlu diperhatikan sungguh sungguh oleh Civitas Akademika.

Mengakhiri kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan menyajikan makan bersama para tamu undangan yang telah menjadi tradisi di Provinsi Aceh yaitu Nasi Minyak dengan menu khusus daging Kuah Beulangeung, ikan pepes bandeng yang menyenangkan. (Faiz)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.