Alhamdulillah, Bantuan Kepedulian Untuk Muhammad Cardo Terus Mengalir

Bireuen, beritaterbit.com – Alhamdulillah, bantuan kepedulian terhadap anak yatim Muhammad Cardo yang terserang penyakit hydrochepalus atau kepala membesar terus mengalir dari masyarakat maupun organisasi sosial lainnya.

Alhamdulillah ya Allah dengan adanya kepedulian mayarakat Allah memberi kesehatan dan berkah kepada mereka yang mengulurkan tangan dengan ikhlas demi kemanusiaan kepada saudaranya sebangsa setanah air yang menderita sakit tanpa memandang suku dan agama.

Muhammad Cardo (12) putra dari pasangan Agus Salim (alm) dan Roswita sudah lama terbujur di kediamannya komplek Perumahan Milala Blok D No 5 Tuntungan akibat menderita penyakit hydrochepalus atau kepala membesar.

Artinya menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Kelebihan cairan menekan otak. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dan orang berusia lanjut.

Menurut informasi, kurang dari 150 ribu kasus pertahun di Indonesia). Namun dapat ditangani oleh tenaga medis profesional karena itu membutuhkan diagnosis medis. Selalu memerlukan uji di laboratorium jangka menengah, reda dalam jangka waktu bulanan. Itu sebabya perlu perawatan darurat (sumber data keluarga dan lainnya).

Seperti diberitakan media ini sebelumnya hati siapa yang tak terenyuh melihat Muhammad Cardo, Anak yatim berusia (12) terbaring lemas di rumahnya Komplek Perumahan Milala Blok D No 5 Tuntungan.

Anak dari pasangan almarhum Agus Salim dan Roswita berasal dari Matang Glumpang Dua Kabupaten Bireuen, Aceh ini sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah maupun masyarakat atau organisasi sosial.

Betapa tidak, ibu dari Muhammad Cardo bekerja sebagai tukang kusuk untuk memenuhi kebutuhan hidup hari-hari dan biaya pengobatan anaknya yang sudah sakit menahun.

“Anak saya menurut dokter menderita penyakit hidrocephalus (kepala membesar). Lihat saja badannya semakin kurus. Pernah dirawat di Rumah Sakit USU kemarin.Namun membutuhkan dana untuk kebutuhan hari-hari,” tutur  Roswita sembari menyapu air matanya memikir si jantung hatinya sebagaimana diceritakan kepada Bakhtiar Adamy.

Seperti diakui juga Ustadz Saifuddin AW yang pernah menjenguk Muhammad Cardo terbaring lemas di rumahnya kondisi kesehatannya sangat menyedihkan.

“Ibu si anak yatim ini ternyata warga Matang Glumpang Dua Kabupaten Bireuen. Bila ada kemudahan dari Aceh Sepakat mohon kiranya dibantu lah sekedar meringankan beban keluarga ini. Meski seberapa pun itu pasti sangat membantu keluarga mereka,” kata Saifuddin AW.

Menurut Ustadz Didin panggilan akrab Saifuddin AW SH,SE keluarga miskin ini sangat membutuhkan bantuan. Kasihan sekali kika melihat penderitaan Muhammad Cardo, anak yatim ini diperantauan terbaring lemas dengan kondisi memprihatinkan. (HERA)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.