Sasana Tinju dan Saluran Pembuang Di Jalan Jati Akan Dibangun
Bireuen,Beritaterbit.com- Keuchik Bandar Bireuen Adnan Adam akan membuat saluran pembuang di depan Komplek PLN Lama di Jalan Jati Bireuen agar air saluran (Got) dari samping jalan tersebut lancar.
Keuchik Bandar Bireuen ( Keuchik Kota ) kepada media ini Senin, 21 Juni 2021 menyebutkan pihaknya merencanakan pengerukan untuk membuat saluran akan dilakukan dari ujung saluran di sepanjang kios Jalan Listrik dari arah Selatan – Utara yaitu Jalan Jati bukannya ke jalur Barat dengan memotong Jalan Jati karena agak sulit.
Dijelaskan, pengerukan dilakukan dari Ujung saluran kios para pedagang ke arah Timur baru memotong jalan Jati langsung ke Saluran Besar sehingga tidak lagi tertahan airnya dan deras dikala hujan.
Selain itu kata Adnan Adam pihaknya juga akan memanfaatkan pasar sayur bertingkat ( Pasar Inpres) yang sudah kumuh sekaligus berkolaborasi dengan KONI Bireuen untuk direhab dan dimanfaatkan sebelah kiri ( Timur) untuk sasana Tinju Bireuen yang sekarang tidak ada sasana, sementara untuk kafe bagian Barat dan semua itu sudah diberitahukan kepada atasannya Camat Kota juang untuk diteruskan ke Bupati Bireuen.
Selain itu Camat Kota Juang Drs Jalaluddin,M.Si yang ditanyai wartawan media ini membenarkan dan menyebutkan dirinya sudah melakukan peninjauan Minggu lalu ke lokasi di Jalan Jati Bireuen bersamaan dengan silaturrahmi dengan para pedagang kecil tersebut.
Disebutkan, saluran pembuang yang akan dikeruk adalah posisi ujung sebelah Utara kios pedagang jalan Listrik dan mentok di Jalan Jati yaitu ke Timur depan PLN Jalan Jati tembus ke Saluran Induk (Saluran besar) sekaligus memotong jalan ke utara namun tidak terkena sumur yang dimanfaatkan pedagang di sepanjang jalan Jati.
Sementara terkait akan direhab pasar sayur yang direncanakan akan dijadikan sasana tinju perlu berkolaborasi dengan KONI Bireuen agar dibuatnya bersama café yang dibuat di lantai dua itu.
Kita menyadari Cabang olahraga tinju sudah mengharumkan nama Bireuen ke kancah Nasional dengan atletnya meraih juara dari berbagai event, namun hingga saat ini masih berlatih di lapangan yang tidak menentu maka Keuchik Adnan Adam berinisiatif memanfaatkan pasar tingkat dua untuk sasana tinju dan café. ( Nurdin Ismehram )
