Tim Terpadu Tertibkan PKL di Kota Matangglumpangdua

Matangglumpangdua, Beritaterbit.com – Tim terpadu terdiri dari Satpol PP/WH, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan Koperasi, Unsur keamanan Polres, Subdenpom, Provos dari Bireuen bersama Muspika Kecamatan Peusangan, Kepala Desa Keude Matangglumpangdua, Ketua Peutuha Peut menertibkan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) Rabu (28/9/2022) di Jalan Almuslim, Jalan jangka 1 dan 2, Jalan Sinar Peusangan dan Jalan Negara Medan-Banda Aceh depan SMA Negeri 2.

Ka Satpol PP/WH Bireuen Chairuddin Abed SE ikut bersama tim penertiban dan menberi arahan agar petugas bekerja dengan baik ketika melakukan pembongkaran lapak usaha pedagang. Jangan emosional dan kasar. Tapi perlihatkan pada pedagang bahwa tugas menertibkan pedagang kaki lima agar kota bersih, tertib, indah dan nyaman sebagaimana harapan PJ Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan M.Si ketika pertemuan dengan Insan Pers pada Senin (19/9/2022) lalu di pendopo.

Dari pantauan Beritaterbit.com tidak ada pedagang yang marah kepada petugas sebab telah disurati sebelumnya oleh Camat Peusangan Ibrahim S. Sos. Demikian disampaikan Sekretaris Kecamatan Peusangan, Ramzi Husin yang ikut bersama tim penertiban berhubung Camat Ibrahim ikut rombongan Ketua TP PKK Provinsi Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar pada kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen dalam rangka Pembinaan Gampong Mawaddah Warahmah (Gamawar) tahun 2022.

Terlihat tempat usaha tukang sepatu berupa meja dan atap terpal plastik disisi jalan di depan kantor Telkom semua dibongkar dan gerobak cendol, box Pertamini, pedagang buah/buahan di Jalan Sinar Peusangan. Demikian juga gerobak asongan yang menjaja makanan dan minuman sore dan malam semua diangkut dengan truk Satpol PP ke halaman kantor Camat Peusangan. Apabila hendak diambil agar berurusan dengan petugas kecamatan.

Babinsa dari Koramil 06 Peusangan ikut membantu agar lancar setiap lapak yang dibongkar. Demikan juga Subdenpom, Provos membantu menertibkan jalan yang padat kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.

Kepala Desa Keude Matangglumpangdua Bukhari HS minta pedagang kaki lima agar mematuhi area tempat jualan yang dibolehkan. Jangan keesokan hari kembali memindahkan lapak jualan terkena badan jalan. Mari dijaga ketertiban, kebersihan sehingga lancar transportasi dan kota menjadi indah.

Ditambahkan Bukhari, petugas parkir jangan hanya mengutip parkir tapi atur tempat parkir roda dua pada satu sisi kiri jalan. Sementara roda empat pada sisi kanan jalan. Maka terlihat teratur parkir. Tidak seenaknya diparkir pemilik kendaraan dan petugas parkir hanya terima uang parkir. (Faiz)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.