Syukuran Perdana Usai Pengumuman Uskup Terpilih Keuskupan Jayapura

Jayapura, beritaterbit.com – Dogiyai, Umat & Pastor Paroki Kristus Penebus Timeepa ungkapkan syukur kepada Allah atas kehendak-Nya, Bapa Suci Paus Fransiskus memilih Pastor Yanuarius Theofilus Matopai You Pr, sebagai Uskup Keuskupan Jayapura.

Ungkapan syukur itu diwujudkan dengan persembahkan seekor babi. Sebelum persembahkan ternak tersebuy, Pastor Paroki, Yeskiel Tawakidua Dole Belau Pr, sempat berkata-kata: “Ugatamee… terimalah ungkapan syukur kami ini atas kesediaan-Mu memilih Uskup Orang Asli Papua, Pastor Yanuarius Theofilus Matopai You Pr”, Uskup Keuskupan Jayapura. Sesudah berkata demikian, lantas memanah babi itu, lalu babi tersebut mati.

Selanjutnya Pastor dan umat yang hadir bakar batu, lalu makan bersama. “Dalam acara syukuran ini, saya Pastor Paroki dan umat benar-benar mengungkapkan syukur kami kepada Allah, karena pertama, kami percaya bahwa pengumuman Uskup terpilih itu sangat dimungkinkan oleh Allah yang Maha Kasih terhadap kami Orang Asli Papua,” tuturnya.

“Kedua, kami juga bersyukur kepada Allah, karena pengumuman Uskup terpilih itu adalah berita yang sangat kami nanti-nantikan, yang telah menjadi kenyataan pada saat ini,” ungkapnya.

“Ketiga, kami sangat bergembira dengan mendengar pengumuman Uskup terpilih. Ya, akhirnya kami orang Papua juga bisa menjadi Uskup. Maka, kegembiraan kami ini dapat kami ungkapkan dengan berkumpul bersama, berdoa, masak dan makan bersama,” lanjutnya.

“Kami juga adalah orang tua dari anak kami yang saat ini menjadi Administrator Diosesan Timika, Pastor Marthen Ekuaibi Kuayo Pr, yang juga calon kuat Uskup Keuskupan Timika – Papua, maka kami sebagai orang tua, pada moment berbahagia ini, kami juga intensikan secara khusus bagi beliau dalam doa, agar Tuhan Allah dapat memperlancar segala proses pemilihan beliau juga menjadi Uskup Keuskupan Timika,” imbuhnya.

Rasa haruh dan tangis kebahagiaan pun terlihat di wajah setiap umat yang mendengarkan pengumuman tentang Uskup terpilih dan turut mengukupkan syukur itu dengan berkumpul, berdoa masak dan makan bersama.

Reportase: Jeri P Degei

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.