Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i IPMADO se-Kota Study Sorong Papua Barat Daya Gelar Diskusi Terbuka Asrama Dogiyai

Sorong, beritaterbit.com – Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan dan pendapat antara dua orang atau lebih. Yang bertujuan untuk mencari kesepakatan pendapat, pada Kami harapnya, Nikolaus Goo, Yang Asal Kampus Universitas Victory Sorong, (UNVIC) Fakultas: Ekonomi dan Bisnis Program studi, Ekonomi pembangunan, Senin, 06 November 2023. Alamat Jl. UMS belakang, Km. 9 Kota Sorong.

Mengutarakan semua kegiatan yang bertukar pikiran bisa disebut dengan diskusi, diskusi dilakukan jika ada permasalahan yang hendak dicari solusinya dan persioalan tersebut dijadika sebagai bahan diskusi.

Lanjut, Kegiatan akademik adalah kegiatan dimana setiap individu berusaha mengembangkan setiap potensi yang ada pada dirinya juga untuk memperluas wawasan. Kegiatan akademik tidak dapat lepas dari kegiatan diskusi karena diskusi merupakan sarana memperluas wawasan melalui pernyataan pendapat masing-masing anggota diskusi,” jelasnya Goo.

Saat berdiskusi, selaku badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Dogiyai, Kota Studi Sorong, Melianus Pekey, asal Kampus Fakultas Ekonomi dan bisnis Prodi, Manajemen, diharapkan kepada anggota (IPMADO) Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai sedang tempuh studi sorong, kita akan mendapat tanggapan yang berbeda terhadap satu masalah dari masing-masing anggota diskusi.

Dari situlah kita menemukan berbagai ide dan gagasan baru yang dapat mengembangkan wawasan kita tentang suatu hal. Dengan diskusi kita dapat menyampaikan pemahaman dan gagasan kita,” pungkasnya Tigi.

Selaku Senior dari Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Dogiyai, Faberianus Tagii, asal kampus Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, menyampaikan, dalam diskusi saya berharap kepada kita semua adalah seorang akademisi sangat penting kita untuk mengedepankan etika diskusi. Hal ini untuk mencegah jalannya diskusi yang kacau dan tidak terkendali,” tandasnya Tagi.

“Berharap beberapa etika dalam diskusi seperti menggunakan bahasa yang baik, menyampaikan pendapat dengan sopan santun, menghargai pendapat orang lain, dan menjaga sikap adalah poin-poin penting dalam etika diskusi,” pungkasnya Tagi.

Moderator diskusi harian Nerius tebai, Fakultas: Fabio Program studi: Penjaskes
Semester 5, menyarankan, Khusus orang asli papua, mama melahirkan kita dalam masalah besar, kita besar juga dalam masalah. Maka bagaimana cara untuk kita keluar dari masalah tersebut, yang jelas, kebenaran ada di pihak tertindas, bagaimana cara mengatasi Insiden terkait sedang terjadi Papua,” Tebai.

Lanjut, Kesimpulan hasil pembahasan sebagai berikut, Bicara tentang perkembangan Papua, harus layak berdiskusi sebelum terjadi, Mahasiswa adalah erah perubahan pencak ujung tombak bagi perubahan daerah dan Negara.

Solusi untuk melawan sistem melalui usaha/bisnis, Penting korban waktu, tenaga bagi orang lain, Solusi untuk mendukung ( MSN) mogok sipil nasional merdeka sendiri lalu melangkah Berjuang atas dasar 10 hukum,” jelasnya Tebai.

Taurat Stop, jual tanah papua bukan tanah kosong, demi untuk anak cucu kedepan, diatas negeri west papua, demi membela berbangsa, dan bernegara, bagi pemilik negeri itu sendiri pada dasarnya.

Reporter: Jeri P Degei

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.