Milad GAM, PA dan KPA Adakan Doa Bersama, Dzikir dan Menyantuni Anak Yatim

Gayo Lues, Beritaterbit.com – Ketua Komite Peralihan Atjeh (KPA) Wilayah Gayo Lues dan Jajarannya eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) memperingati milad GAM dengan doa bersama, dzikir, menyantuni anak yatim serta berziarah ke makam pejuang yang berada di Kampung Pangur, Minggu (4/12/2022).

Turut Hadir dari kalangan Ulama, tokoh masyarakat juga dari unsur pihak keamanan.

Ketua komite Peralihan Atjeh Wilayah Gayo Lues menyatakan kepada jajaran KPA, Kader PA, Ulama, tokoh masyarakat bahwa peringatan Milad GAM seperti biasa dengan melakukan santunan anak yatim, dzikir, doa bersama, dan ziarah ke makam para syuhada yang telah syahid berpulang kepada Allah SWT, Minggu (04/12/2022).

Jafar Ama uwe mengingat kan peringatan Milad GAM 4 Desember eks kombatan tetap melaksanakan kegiatan seperti biasanya.

Jafar Ama Uwe mengatakan, tujuan memperingati 4 Desember adalah supaya masyarakat Aceh tidak lupa terhadap sejarah bahwa apa yang telah kita nikmati tidak datang begitu saja, hari ini merupakan sejarah masa lalu yang pernah terjadi dan tentunya membekas dan kita rasakan hingga saat ini.

“Tanggal 4 Desember suatu sejarah yang terjadi di Aceh, tidak bisa dilupakan. Wajib dikenang dan 4 Desember ini, maka kita peringati seperti biasa, doa, zikir, dan ziarah,” ujarnya.

Terkait dengan Pengibaran Bendera Aceh biarlah Pihak yang berkompeten yang menyelesaikannya.

“Karena itu sudah menjadi bendera Aceh sesuai Qanun Nomor 3 tahun 2013. Maka KPA tidak dalam kapasitas menyuruh dan melarang. Nanti kalau menyuruh dan melarang akan dianggap itu bendera KPA. Padahal itu jelas bendera Aceh sesuai qanun,” ungkap Ex Panglima GAM wilayah Gayo lues.

Ama Uwe menuturkan, pihak yang memiliki hak menindaklanjuti polemik bendera Aceh adalah Gubernur Aceh dan DPRA.

Maka dari itu, lanjut Ama Uwe, secara komando pusat dan KPA Wilayah Gayo Lues peringatan 4 Desember dilaksanakan dengan doa bersama dan santunan anak yatim

“Kepada masyarakat juga kita meminta untuk terus menjaga damai yang sudah berjalan selama 17 tahun ini,” pungkasnya. (Jd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.