Menjelang Ramadhan, Pemdes Bersama Masyarakat Batu Belarik Panen Ikan Program Ketahanan Pangan Tahun 2023

Kepahiang, Beritaterbit.com – Bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1445 H, Pemerintah Desa Batu Belarik Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang melaksanakan panen ikan di kolam desa. Kegiatan panen ikan ini adalah dari program ketahanan pangan yang dilaksanakan desa ini untuk tahun anggaran 2023 kemarin, Minggu (10/03/2024).

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Batu Belarik, Husni Thamrin disela panen ikan bersama masyarakat, pada awalnya bibit ikan yang disebar sebanyak 70.000 ekor bibit ikan Nila dan ikan Mas. Lalu ada penambahan sebanyak 50.000 ekor lagi dari hasil penjualan ternak sapi namun diperkirakan sekitar 20.000 ekor mati.

Husni Thamrin menjelaskan, jika panen ikan ini dilaksanakan pada awal Ramadhan sudah diwacanakan sejak dari pelepasan bibit ikan di bulan September tahun lalu. Agar pada saat Ramadhan menurut Kades Batu Belarik ini, semua masyarkat bisa bersantap sahur dengan menu yang bergizi.

“Pada awalnya bibit ikan yang kita sebar itu sebanyak 70.000 ekor dari anggaran ketahanan pangan tahun lalu dan ada penambahan kurang lebih 50.000 ekor lagi dari hasil penjualan sapi. Tapi taksiran kami yang mati kemarin ada sekitar 20.000-an ekor, nah dari bibit yang kita sebar kemarin itu kita hari ini melaksanakan panen,” ujarnya.

“Kalau ditanya kenapa panen pas menjelang bulan Ramadhan, ya karena dari awalnya sudah kita rencanakan dan kita hitung agar panen di awal Ramadhan, sehingga seluruh masyarakat desa kita ini ketika bersahur kebutuhan gizi keluarga bisa terpenuhi,” terangnya.

Sebanyak 2 ton ikan yang berhasil diangkat dari kolam ketahanan pangan Pemdes Batu Belarik pada hari ini, akan dibagikan kepada 230 Kepala Keluarga (KK) yang masing-masing KK akan menerima sekitar 2 kg ikan. Sedangkan sisanya akan dilelang atau dijual untuk keperluan pembelian pakan dan akomodasi untuk pembesaran ikan selanjutnya.

Kepala Desa Batu Belarik berharap, program budidaya ikan Mas dan ikan Nila ini dapat berkesinambungan sehingga menciptakan PAD dari sektor perikanan dan tidak menutup kemungkinan akan menciptakan sumber-sumber PAD dari sektor lain.

“Sekitar 2 ton ikan hari ini insya Allah berhasil kita angkat dan akan dibagikan kepada seluruh masyarakat, selebihnya akan kita jual dan hasil dari penjualan itu nanti akan kita belikan pakan untuk tahapan pembesaran ikan selanjutnya. Karena untuk bibit kita tidak perlu beli lagi, nanti setelah kita hitung dari pembelian pakan serta kebutuhan selama pembesaran ikan selanjutnya, maka selebihnya akan kita setor ke kas desa sebagai PAD. Sedangkan untuk besarannya itu nanti yang dapat kita setor di angka 5-6%”.

“Harapan saya tidak muluk-muluk, semasa pemerintahan saya, saya akan fokus untuk menciptakan sumber PAD karena engan adanya PAD kedepan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan akan sangat membantu perekonomian masyarakat”.

“Tahun ini ketahanan pangan kita akan membeli 3.000 ekor itik petelur, sedangkan kandangnya nanti kita akan siapkan diatas lahan milik desa. Dengan pengembangan itik petelur ini nanti, saya tekankan kepada kelompok pengelola agar fokus dan berupaya semaksimal mungkin sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat”.

“Nanti kita akan bagikan telur-telur itik itu sama seperti hasil dari budidaya ikan yang kita laksanakan pada hari ini,” terang Kades Batu Belarik ini terperinci.

Diketahui Pemdes Batu Belarik berwacana pada tahun 2025 akan membangun kolam ikan di atas lahan milik desa, karena mengingat lokasi dan kolam yang digunakan saat ini adalah milik perorangan dari warga setempat dan dipinjam pakaikan kepada Pemdes untuk budidaya pembesaran ikan Mas dan Nila.

Lahan desa dengan luas 1 hektare ini nanti kan dibangun kandang itik dan kolam pembesaran ikan karena selain dari potensi sumber air yang melimpah, di lokasi ini pula nanti nya akan dibangun kantor desa yang baru.

Penulis: Agustin

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.