Kadis P Dan K Bireuen, Muhammad Al Muttaqin,S.Pd,M.Pd : Progam PGP Kemasan Loka Karya Ke-7 Pendampingan Calon Guru Penggerak

Bireuen, beritaterbit.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas P dan K) Kabupaten Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd,M.Pd menyebutkan bahwa yang dikemas dalam kegiatan lokakarya dengan berkelompok adalah progam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dengan bentuk inovasi bagi mereka.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kadis P dan k Bireuen, Muhammad Al Muttaqain melalui Teuku Muhammad staf Kantor Dinas P dan K Bireuen kepada media ini di Bireuen, Senin 16 Mei 2022.

Teuku Muhammad menyebut, acara lokakarya yang dilaksanakan di Wisma Bireuen Jaya dihadiri Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si yang sekaligus meninjau stand produk pembelajaran bagi Calon Guru Penggerak didampingi Pak Kadis P dan K Bireuen.

Foto : Ir Ibrahim Ahmad, M.Si didampingi Kadis P dan K Bireuen hadir dan juga melihat prosesi progam Pendidikan Guru Pengerak (PGP) lokakarya ke-7 angkatan ke-3. (Suherman Amin)

Dijelaskannya Program PGP dilaksanakan sebagai progam inovasi untuk peningkatan SDM kepala sekolah, guru dan juga peserta didik jenjang TK, SD dan SMA.

Progam tersebut melalui proses pendidikan yang memiliki semangat, bagaimana upaya memperlakukan anak untuk belajar sehingga akan terwujud student wellbeing (Kesejahteraan Peserta Didik) di ruangan sekolah.

Dijelaskan, cerminan dari proses pembelajaran selaras butuh proses namun hasilnya mampu menciptakan siswa senang, nyaman, bahagia dalam belajar.

Dikatakan, melalui perwujudan tersebut peserta didik akan selalu merindukan sekolah, guru dan buku, demikian pula guru sangat merindukan anak didiknya.

Harus kita akui pemerintah menggagas Program Guru Penggerak, sekolah penggerak, organisasi penggerak dan semua pihak bergerak tentunya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang membahagiakan.

Sementara pada materi di Lokakarya ke-7 ini berkaitan dengan Festival Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak selama yang Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan evaluasi program yang dibuat di lokakarya sebelumnya.

Kita sangat berharap, dalam proses pembelajaran terbangun sentuhan emosi, komunikasi, dan sharing pendapat baik antara guru dan peserta didik, begitu juga sebakiknya sehingga bisa termotivasi proses pembalajran dua arah.

Prosesi pelaksanaan Lokakarya ke-7 dengan angkatan ketiga Program Pendidikan Guru Penggerak diikuti 149 orang peserta dengan rincian Pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 18 orang, Calon Guru Penggerak 60 orang, Pengajar Praktik 11 orang, Kepala Sekolah Jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK 60 orang. (T Muhammad/Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.