Jalan Yang Diidam-idamkan Pun Akhirnya Menjadi Kenyataan

Rejang Lebong, beritaterbit.com – Sebuah pemukiman paling selatan Bumi Pat Petulai yang berbatasan langsung dengan hutan yang dinobatkan sebagai penyangga kehidupan dalam mengatur air dan memelihara kesuburan tanah. Kekayaan alam sebagai penopang utama warga pemukiman dalam bertahan hidup. Pemukiman itu adalah Desa Air Lanang, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.

Pemandangan yang selalu dinikmati setiap hari, pahlawan pangan mengenakan sepatu boots dilengkapi senjata khasnya menuju ibu bumi harapan kehidupan. Jalan setapak berliku dan berbukit yang mereka lalui seringkali menggelincirkan putaran roda yang membawa hasil ketekunan hasil jerih keringat hadiah dari ibu bumi. Roda pun dibekali rantai menahan lincinnya setapak, tiada peluang kendaraan untuk melintas.

Lalu lalang kendaraan roda dua dengan dua keranjang bilah bambu menyeimbangkan beban diisi dengan hasil alam utama, buah berduri tajam dengan bau menyengat diangkut melintasi jalan yang hanya menghubungkan menuju ibukota kabupaten sejauh 3,4 KM. Pilihan jarak tempuh terdekat warga karena tidak ada akses penghubung ke Desa Sekayun, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Foto: Dandim meninjau jalan setapak yang menjadi lokasi pembukaan jalan.

Peluang membawa kehidupan yang lebih baik jika dapat memikul hasil bumi ke ibukota kabupaten serta kabupaten perbatasan yang hanya berjarak 5,5 KM. Sarana yang tersedia tidak ditempuh karena harus melaju mengarungi pegunungan selama tiga jam menuju Bengkulu Tengah.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg Ke-115 Kodim 0409 Rejang Lebong hadir menindaklanjuti pengukuran pembukaan jalan yang dilakukan pemerintah daerah dua tahun lalu. Badan jalan dibuka sepanjang 5,5 KM dengan lebar 8 meter dikebut hanya dalam rentan waktu sebulan.

“Kita hadir untuk mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan ditingkat desa, sehingga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Desa Air Lanang Kec. Curup Selatan,” komitmen Dandim 0409/RL Letkol Czi Trisnu Novawan.S.Sos.,M.Tr.(Han).,M.Si dalam kegiatan TMMD.

Foto: Apresiasi Kades Desa Air Lanang kepada TNI yang telah memperhatikan kebutuhan warga.

Duduk di bawah naungan pohon yang memblokade sinar matahari dengan disuguhi pendukung eksternal kegiatan, yaitu makanan dan penutup mulut dilahap Satgas bersama warga dan Polri yang terlibat langsung. Kebersamaan sebagai efek samping langsung dari kegiatan yang akan selalu dipelihara semangat sinergitas bersama warga.

“Duduk merenung menunggu tindak lanjut Pemda setelah pengukuran jalan dua tahun yang lalu, akhirnya setiap keluar rumah kami menyaksikan kegiatan TNI dan kami bantu pengerjaannya sebagai apresiasi dan wujud terima kasih dari kami,” Kepala Desa yang akrab dipanggil Pak Heri Kiswanto berkunang-kunang terkesan dengan tepat sasarannya desa nominasi TMMD tahun ini.

Bahu membahu, pikul memikul mewujudkan dedikasi terbaik untuk bendera sang merah putih. Masyarakat bersama TNI-Polri semakin menunjukkan budaya gotong royong, warisan leluhur turun menurun seperti aliran air yang mengalir tanpa henti.

“Pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-rakyat dengan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi dan upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekeliling kita”, Danrem 041 Garuda Emas (Gamas), Brigjen TNI Dr. Ahmad Budi Handoyo M.tr (Han) menyampaikan haru atas capaian TMMD yang semakin tahun semakin memuaskan.

Foto: Roller beroperasi tidak mengenal kondisi cuaca rutin Curup, tiada hari tanpa hujan.

Hari demi hari alat andalan, Roller memaksa untuk menerabas dan merobohkan pertahanan pepohonan. Derasnya air jatuh membasahi membasahi bumi tidak menyurutkan semangat dan pengoperasian alat andalan yang tertempel tebal tanah pada rodanya.

Terbukalah sebuah jalan yang bisa dilalui tanpa harus menggunakan rantai pada roda. Hasil keringat dalam menggarap dan memelihara lahan penopang kehidupan dapat dengan mudah diangkut menuju kawasan dengan nilai jual yang menjanjikan.

Dua desa terisolir yang terbagi dalam dua kabupaten dihubungkan dengan jalan ini, menanamkan harapan dan inovasi bagi warga untuk terus berkreasi meningkatkan kualitas hidup. “Saya begitu gembira dengan kegiatan ini, terutama pembukaan jalan baru sangat memudahkan masyarakat mengangkut hasil bumi,” ungkap seorang pahlawan pangan yang kerap dipanggil dengan Pak Sohe.

“Pembangunan fisik maupun nonfisik yang menjadi sasaran TMMD sangat dirasakan sekali manfaatnya oleh masyarakat Rejang Lebong khususnya masyarakat Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan,” tutup Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM. (sheri)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.