Ikatan Pelajar Mahasiswa/i Deiyai Kota Studi Sorong, Papua Barat (IPMADEI) Berharap Uluran Tangan

Sorong, beritaterbit.com – Pasalnya masa kontrak habis dan pemilik kontrakan mahasiswa dapat mengusir keluar dari kontrakan Deiyai pada tanggal 1 November 2022.

Badan Pengurus Harian BPH (IPMADEI) Kota Studi Sorong, Jhon Madai SE mngatakan, saat ini Mahasiswa Deiyai Kota Studi Sorong, Papua Barat, terlantar di jalan dan mendesak Pemerintah Kabupaten Deiyai harus ulurkan tangan bagi Mahasiswa Deiyai untuk tempat tinggalnya.

“Satu hari lalu sesudah diusir dari tempat kontrakan kami tersebut, maka sementara ini mahasiswa Deiyai sedang menginap di orang tua akrabnya,” tutur Madai.

Senior IPMADEI Arisanto Pakage S.Sos menyebut, hal seperti ini bukan hanya kali ini saja tetapi tahun sebelumnya juga kadang terjadi.

“Mahasiswa/i asal Deiyai masih belum aman di studi Sorong kami mohon pemerintah daerah Deiyai buka mata. Karena kami sebagai generasi penerus Kabupaten Deiyai, bukan asal dari tempat lain dan hari esok kami pun orang ternama di Kabupaten Deiyai walaupun saat pendidikan kita bisa alami hal seperti ini,” pungkas Pakage.

Ketua Penghuni Kontrakan Deiyai, Yanuarius Pekei mengatakan, Pemda daerah Kabupaten Deiyai perlu tahu bahwa seorang mahasiswa/i asal Deiyai yang sedang menempuh kuliah dimana saja harus menjalin komunikasi untuk mengidentifikasi semua masalah terjadi Pemda antara mahasiswa Deiyai,” tutur Pekei.

Contact person: 081343182172 (Wa)

Reportase: Jeri P Degei

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.