Maulid Akbar Kerukunan Jama’ah Masjid Agung Terus Dipersiapkan

Bireuen, beritaterbit.com – Alhamdulillah dan
Insyaallah pelaksanaan Maulid Akbar Perdana Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H – 2022 M
yang diwarnai sanntunan anak yatim terus dipersiapkan.

Demikian penjelasan Pengurus Panitia Pelaksana M. Nazir Muhammad (Ketua) Tgk Jafar (Sekretaris) dan H.M. Yusuf Elok (Bendahara) serta sejumlah pengurus bidang mengatakan kepada tim media ini Senin 1 Agustus 2022 seusai shalat subuh sambil sarapan di Warkop 88 depan Masjid Agung.

“Kami terus melakukan sinergitas dan mencari dukungan berbagai pihak dan terus kita persiapkan agar Maulid Akbar lancar dan sukses,” sebut Pak Ketua Nazir Muhammad bersama pengurus lainnya dalam menyukseskan Maulid Akbar Perdana ini.

Dijelaskan dukungan dan partisipasi terus mengalir terutama dari keanggotaan group Kerukunan Jama’ah Masjid Agung Sultan Jeumpa, Panitia dan Imum Chik Masjid Agung Sultan Jeumpa serta dari Pemkab Bireuen.

Selain itu Alhamdulillah dukungan juga dari jamaah kerukunan dan masyarakat Bireuen, tokoh-tokoh, pengusaha se-Kota Juang Bireuen.

Ditambahkan Panitia Pelaksana telah mengagendakan mengundang pimpinan dayah/Pesantren SE, tokoh tokoh pendiri Bireuen, mantan Bupati/Wabup Bireuen dan sejumlah ulama.

Maulid Akbar Perdana ini kita laksanakan atas nama kerukunan Jamaah Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen dan panitia tidak ada embel-embel kepentingan pribadi, kelompok apalagi yang berhubungan dengan politik.

Kita melaksanakan ini hanya untuk mempererat ukhuwah silaturahmi yang lebih baik dan harmonis.

Tamu dan undangan kita perkirakan sekitar 5000 Jamaaah Anak yatim. Insyaallah akan kita santuni anak yatim 100 jiwa dari lima desa sekitar yaitu Desa  Gampong) yaitu Meunasah Capa, Pulo Ara Geudong Teugoh, Meunasah Dayah, Bandar Bireuen dan Komplek Masjid (komes).

Dan juga pihak kepanitiaan akan mendatangkan penceramah dan sampai saat ini masih dalam seleksi.

Nah mudah mudahan dengan pelaksanaan Maulid Akbar Perdana ini menjadi momentum dalam mempersatukan ukhuwah silaturahmi yang lebih baik dan menjadi contoh untuk kita semua dalam menegakkan syariat islam apalagi Bireuen sebagai dinamakan kota Santri. (Nurdin Ismehram/Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.