Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Tentang Keamanan Pangan Kepada 250 Kader

Nganjuk, Beritaterbit.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya menggelar Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Keamanan Pangan kepada 250 kader pangan aman dan kesehatan se-Kabupaten Nganjuk di Gedung Wanita pada Senin (24/10/2022).

Hadir memberikan sambutan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Plt Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk Sudrajat. Hadir sebagai narasumber Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Surabaya Yuli Ekowati.

Dalam sambutannya, Kang Marhaen menyebutkan bahwa Kabupaten Nganjuk sudah 2 (dua) tahun ini mendapatkan predikat Kabupaten Sehat. Untuk itu Kang Marhaen mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menjalankan gerakan hidup sehat.

“Hidup sehat itu simple. Dimulai sejak dari rumah, upayakan selalu tersenyum jika bertemu orang lain. Karena tersenyum menandakan orang tersebut hidup optimis,” ungkapnya.

Kang Marhaen juga menyebutkan bahwa hidup sehat merupakan pondasi untuk mencetak generasi unggul. “Edukasi tentang keamanan pangan harus melibatkan pola pikir atau mindset masyarakat. Edukasi keamanan pangan harus melibatkan itu karena goalnya sosialisasi KIE ini bagaimana membangun sebuah kesadaran untuk hidup sehat,” tutur Kang Marhaen.

Lebih lanjut Kang Marhaen menyerukan bahwa di Kabupaten Nganjuk perlu digelorakan penggunaan obat-obatan herbal atau tradisional. “Kita belajar dari orang tua kita. Usianya sudah tua namun tetap sehat,” tambahnya sembari meminta BPOM turun langsung ke masyarakat agar para pengusaha obat herbal atau tradisional dapat terfasilitasi terkait izinnya.

Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Surabaya Yuli Ekowati menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi peredaran bahan pangan dan obat.

Pihaknya meminta masyarakat agar memilih bahan makanan dan obat yang aman. Dan terbebas dari formali dan bahan berbahaya lainya. “Formalin dapat merusak ginjal. Waspada terhadap makanan-makanan yang teksturnya kenyal,” imbaunya.

Sebagai informasi, untuk memilih obat dan makanan yang aman masyarakat dapat melakukan CEK KLIK. “Cek kemasan, cek label, cek izin edar. Dan cek kedaluwarsa,” imbuh Yuli Ekowati.

Reporter: Gendro/hnz

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.