Wujudkan Peran Serta Ketahanan Pangan Juga Bagian Motivasi Petani, TNI AD Panen Jagung 90 Hektare

Nganjuk, beritaterbit.com – Kegiatan panen jagung bersama Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli di Lahan Hutan Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Jumat (19/4/2024).

Kegiatan panen jagung bersama Kodam V/Brawijaya juga dihadiri oleh Kasrem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Dandim 0810/Nganjuk, Forkopimda Nganjuk, Kepala Dinas Pertanian Nganjuk, Kepala DKPP Nganjuk, Camat Wilangan, Kepala Desa Sudimoroharjo serta Kepala Desa Ngadipiro juga para petani. Hadir juga Kepala Perum Perhutani KPH Saradan, Ketua LMDH serta undangan terkait.

Kegiatan panen jagung dalam rangka TNI AD mewujudkan program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. Melalui tanam jagung diharapkan surplus pangan dapat tercapai di seluruh wilayah.

Brigjen TNI Ramli (tengah). (Foto: Gendro)

Brigjen Ramli mewakili Pangdam V/Brawijaya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pendampingan mulai dari awal tanam sampai panen raya.

“Panen raya yang kita lakukan hari ini berada pada luas lahan sekitar 90 hektar,” ucapnya.

Sementara untuk varietas jagung yang ditanam, diungkapkan Ramli adalah Bisi 18. Selama kegiatan penanaman juga dilakukan berbagai inovasi dan kreasi untuk meningkatkan hasil panen yang baik.

“Dengan kegiatan ini saya berharap apa yang telah dilakukan dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lainnya di Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur. Saya yakin dan percaya, dengan kesungguhan dan pemanfaatan teknologi tepat guna akan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian untuk memperkuat stok jagung di Jawa Timur dalam rangka peningkatan ketahanan pangan nasional,” bebernya.

Masih kata Ramli, bahwasanya pahlawan pangan adalah para petani maka itu bukan di negara Indonesia saja melainkan dunia.

“Bahwasanya yang telah disampaikan bapak Menteri Pertanian bahwa petani adalah pahlawan pangan Indonesia, bukan itu saja melainkan tingkat dunia,” jelas Ramli.

Masih lanjut Ramli, “Bahwa perlu kita ketahui kemarin paparan pak Menteri Pertanian sembilan ratus juta hampir satu milyar di 57 negara saat ini sedang krisis pangan. Makanya Menpan dalam hal ini menggejot pertanian, produk pertanian, percepatan tanam dibantu mulai dari bibit serta peralatan mulai tanam hingga penggarapan. Nah ini bagian dari ketahanan pangan yaitu masalah tanam jagung,” tegasnya.

Dalam hal ini pihaknya memanfaatkan lahan hutan yang mana selain ditanami pohon keras juga ditanami jagung, jadi tidak ada lahan yang tak termanfaatkan.

Ramli juga mengucapkan banyak terima kasih hal ini Kodim 0810/V Nganjuk juga hal ini LMDH serta petani yang ikut peran serta dalam program pemerintah ini.

Pihaknya juga mempertegas, petani jangan dipersulit oleh siapapun bahkan pihaknya sudah ada MOU selama tidak merugikan orang lain, kita (TNI) dukung sepenuhnya.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.