Meri Sasdi : Memori Traktat London, Jejak Sejarah dan Harapan Masa Depan Bengkulu

Bengkulu, beritaterbit.com –  5 Mei 2024 Hari Minggu ini, Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu menggelar sebuah Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) bertajuk “History Talk & Afternoon Tea” di Benteng Marlborough. Acara ini mengangkat tema “200 Tahun Traktat London Menelusuri Sejarah Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Bengkulu”. Salah satu kehadiran terkemuka dalam acara ini adalah H. Meri Sasdi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu.

H. Meri Sasdi menjelaskan bahwa Traktat London memiliki makna yang mendalam bagi destinasi wisata, ekonomi, dan sejarah Bengkulu. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pentingnya memahami sejarah sebagai landasan untuk membangun masa depan. Traktat London, sebagai tonggak bersejarah bagi Bengkulu, menjadi titik awal yang signifikan dalam menelusuri perjalanan politik, ekonomi, sosial, dan budaya Bengkulu.

 

Acara ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Dinas Perpustakaan, dengan tujuan utama untuk mengumpulkan hasil kajian, analisis, dan penelitian tentang Bengkulu. Hasil-hasil ini nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun diorama sejarah Bengkulu atau Fatmawati. Menurut H. Meri Sasdi, sejarah Bengkulu memiliki arti yang sangat penting, terutama masa kejayaannya sebagai pusat perdagangan internasional tiga abad lalu.

H. Meri Sasdi menekankan bahwa Bengkulu harus kembali mencapai kejayaannya, dan salah satu kuncinya adalah dengan optimisme dan rasa positif. Dalam era digital ini, memahami sejarah sebagai bagian dari identitas dan warisan budaya Bengkulu menjadi langkah awal yang penting dalam mengembangkan potensi ekonomi dan pariwisata di wilayah ini.

 

Acara “History Talk & Afternoon Tea” ini memberikan ruang bagi para peserta untuk menggali makna sejarah dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun Bengkulu ke arah yang lebih baik. Kolaborasi antara Bank Indonesia dan Dinas Perpustakaan menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya warisan sejarah dalam pembangunan masa depan Bengkulu.

Penulis: Indra

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.