Pemkab Blitar Beserta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Terus Sosialisasikan Protap Kesehatan Guna Menyongsong Tatanan Normal Baru

Blitar, beritaterbit.com – Program tatanan new normal memang lagi dipersiapan dan dilakukan oleh semua wilayah diIndonesia. Instruksi dari pemerintah pusat untuk hidup ditatanan baru demi kelangsungan ekonomi dan harus hidup normal yang secara langsung berdampingan dengan covid-19 ini mulai di kaji dan dijajaki diberbagai wilayah.

Demikian juga dengan Kabupaten Blitar, yang mulai melakukan kajian dan koordinasi dengan berbagai kepala OPD dan tokoh masyarakat lintas sektoral guna menemukan langkah terbaik untuk menyongsong tatanan new normal ( normal baru) dengan aman agar tidak menimbulkan blunder atau muncul kluster baru pada pandemi ini guna meminimalisir penyebaran corona ini tapi kehidupan bersosial, pendidikan dan ekonomi di Kabupaten Blitar nantinya tetap bisa berjalan dengan baik.

Seperti penuturan Juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 kepada awak media Beritaterbit.com ditemui dikantornya, bahwa persiapan ini sudah kita awali dengan paparan dan sosialisasi juga berkoordinasi dengan berbagai kepala OPD dikabupaten Blitar ini. Meskipun sudah diperbolehkan semisal pertemuan dibawah 50 orang, dan yang paling penting teta dengan mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku guna pencegahan penyebaran covid-19 menuju tatanan normal baru.

“Langkah awal dari Gugus tugas dengan lebih dulu berkoordinasi dengan berbagai kepala OPD yang ada diKabupaten Blitar guna melakukan penjajakan langkah terbaik untuk menyongsong tatanan new normal( normal baru). Seperti ASN yang sudah tidak work from home (WFH) tidak lagi bekerja dari rumah sudah mulai masuk seperti biasa , sudah boleh adanya pertemuan kurang dari 50 orang. Namun tetap dengan protokoler kesehatan yang berlaku, semisal pakai masker jaga jarak sewaktu bekerja,” terang Krisna.

Kembali Krisna Yekti menambahkan, dari Dinas Kesehatan sudah melakukan paparan protokoler Kesehatan sebagai langkah awal, jika nanti normal baru resmi di berlakukan di Kabupaten Blitar, misalnya Pendidikan kalau seandainya anak-anak sekolah sudah masuk,protokoler kesehatan harus dilakukan. Yang jelas mereka harus menyiapkan,apakah sudah siap dengan murid yang sekian banyak, dengan protokoler kesehatannya, pysical distancingnya,tempat cuci tangannya, maskernya dan sebagainya,begitu juga tempat ibadah kalau seandainya di buka mereka hendak sholat di masjid harus berwudhu dulu dari rumah masing-masing, bawa sajadah sendiri,memakai masker dan menjaga jarak pada saat sholat,tidak boleh salaman.

“Kita akan berkoordinasi dengan tokoh agama para masayik dan kyai, untuk kita sosialisasikan langkah menuju tatanan normal baru ini. Sedangkan untuk pasar pengelolanya sudah minta petunjuk terkait apa yang kita sosialisasikan, seperti disiplin para pengunjung pasar harus memakai masker, dipasar juga harus ada tempat cuci tangan, pedagang dan pembeli menjaga jarak, semua masih dalam taraf menjajakki dan terus mensosialisasikan new normal ( normal baru) ini kepada berbagai tatanan dan lapisan dimasyarakat.

Sedangkan untuk pengawasan saat ini dan menuju penerapan tatanan normal baru ada satuan gabungan yang terdiri dari team kesehatan, TNI – Polri , BPBD dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) terus berpatroli untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokoler kesehatan, agar menjalankan tatanan normal baru ini dengan lebih baik,” Pungkas Jubir gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Blitar ini.( San)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.