Omset Bumdes Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2022 Mencapai 13 Miliar, Mukomuko Jadi Kabupaten Tertinggi

Bengkulu, beritaterbit.com – Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu R.A. Denni melalui Sub Koordinasi Pengembangan usaha ekonomi desa Bustamam mengatakan, ditahun 2022 omset usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Provinsi Bengkulu mecapai lebih kurang 13 miliar.

“Tahun 2022 terjadi penurunan omset untuk tahun 2021 saja mencapai 19 miliar sedangkan di 2022 hanya 13 miliar. Sementara omset BUMDes tertinggi ada di Kabupaten Mukomuko lebih kurang 6 miliar. Penurunan ini dikarenakan adanya wabah Covid-19 serta penyakit PMK dan lainnya,” ujar Bustamam.

Dilanjutkan Bustamam, hingga sisa bulan yang ada hingga akhir tahun 2022 ini masih memiliki potensi mengejar nilai Pendapatan Asli Desa (PA_Des) usaha desa yang sedang berjalan dapat memaksimalkan pendapatannya.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) unit usaha pangan di Indonesia saat ini memiliki jumlah 16.155 BUMDesa. Sementara Provinsi Bengkulu dengan jumlah BUMDesa 316 bergerak di bidang usaha pangan dengan nilai omset sebesar Rp 8.527.235.934 satu tahun terakhir.

“Setiap BUMDesa di Provinsi Bengkulu memiliki unit usaha yang beragam, namun yang paling banyak adalah unit usaha pangan,” tutupnya. (R/adv)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.