Menag RI Launching Desa Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Bengkulu
BeritaTerbit, Bengkulu – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin melaunching Desa Rama Agung, Kabupaten Bengkulu Utara sebagai desa kerukunan umat beragama di Provinsi Bengkulu, sekaligus Sapa Penyuluh dan Pembinaan ASN, yang digelar di Asrama Haji, Padang Kemiling Kota Bengkulu.
Kedatangan Menag RI ini dalam kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu, Jumat (3/8). Menag RI Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi atas ditetapkannya salah satu desa di Provinsi Bengkulu, sebagai desa kerukunan umat beragama.
Dirinya jelas Lukman, merasa terkesan dengan adanya kerukunan dan kebersamaan para tokoh penganut agama yang ada di Provinsi Bengkulu, sehingga terciptanya satu simbol kerukunan umat dengan adanya desa kerukunan umat beragama di Desa Rama Agung tersebut.
“Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada tokoh-tokoh agama kita, yang tentu memiliki kontribusi dan sumbangsih yang sangat besar dalam ikut menjaga, memelihara dan merawat kerukunan umat kita. Saya sangat terkesan”, ujar Menag RI Lukman Hakim Saifuddin.
Menag RI Lukman Hakim berharap, kerukunan umat beragama yang telah dibina ini, dapat selalu dijaga dan disyukuri. Ini menjadi tantangan, bersama untuk senantiasa dapat dipertahankan. “Kerukunan, kedamaian itu adalah sesuatu yang harus terus diusahakan, dan bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba dari langit”, jelas Lukman Hakim.
Kerjasama
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar mengatakan, kondisi kerukunan beragama di Provinsi Bengkulu sangat kodusif. Indikatornya, dalam sepuluh tahun terakhir, belum pernah ada terjadi konflik antar umat beragama.
“Tentu ini didukung dengan kerjasama yang baik antar pemerintah daerah dengan kantor wilayah agama dan tokoh-tokoh agama Se- Provinsi Bengkulu”, kata Bustasar.
Ini didukung dengan jumlah rumah ibadah seluruh agama yang ada di Provinsi Bengkulu, sebanyak 4.265 unit. Termasuk dukungan Aparatur Sipil Negara jajaran Kemenag Provinsi Bengkulu sebanyak 2.614 orang, serta hampir 1000 orang penyuluh agama non PNS yang mendukung, dengan berbagai latar belakang agama berbeda.
Gubernur Bengkulu melalui Asisten III Gotri Suyanto juga menyampaikan keberhasilan pembangunan di bidang agama, dengan terciptanya kerukunan umat beragama di Provinsi Bengkulu sangat dirasakan. “Atas keberhasilan ini, maka diadakan lounching Desa kerukunan Umat Beragama di Desa Rama Agung, Kabupaten Bengkulu Utara”, kata Gotri, menyampaikan sambutan Plt Gubernur Bengkulu.
Program Kemenag RI yang juga sangat dirasakan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu ujar Gotri, peran penyuluh agama. Baik penyuluh ASN maupun non ASN. Sehingga dari kerja mereka, dapat membantu pemerintah, ulama serta tokoh masyarakat dalam memberikan pesan-pesan agama kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan deklarasi tokoh agama, terkait penolakan paham radikalisme dan berita Hoax, yang dirangkai dengan penandatanganan Delakrasi Tokoh Agama. Menag RI Lukman Hakim Saifuddin, juga berkesempatan menandatangani peresemian Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Bang Haji dan Rumah Manasik Haji di Desa Taba Kelintang, Kabupaten Bengkulu Tengah.(gmp)
