Hardikda Momentum Pemicu Semangat Pendidikan

Bireuen, Beritaterbit.com – Bupati Bireuen H Muzakkar A Gni. SH. M. Si menyebutkan bahwa Hardikda adalah pemicu pendidikan..

Hal itu diungkapkannya pada upacara peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh Ke-61 Tahun 2020 secara sederhana. Di halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen Rabu 2 September 2020.

Upacara peringatan Hardikda Aceh Ke-61 tahun 2020 yang digelar didalam situasi dan kondusi covid 19 mengangkat tema “Pendidikan Aceh Adaptasi Inovasi Pembelajaraan Dimas Pandemi”

Prosesi pagelaran Hardikda didn’t Bireuen

Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A. Gani, SH M Si menyebutkan peringatan Hardikda tahun ini harus menjadi momentum introspeksi dan pemicu semangat atas program-program pendidikan yang sudah sedang dan yang akan kita tuntaskan ke depan.

Muzakkar mengajak semua pihak yang berperan dalam pengelolaan pendidikan untuk melakukan berbagai hal untuk meningkatkan mutu layanan PAUD yang menjangkau dan terjangkau semua komunitas anak usia dini, meningkatkan mutu layanan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), menuntaskan pelaksanaan program Revitalisasi SMA/SMK/MA melalui penyelarasan dan penguatan kerja sama dengan perguruan tinggi dan dunia industri.

Dikatakan, dengan kerja keras kita semua, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan Aceh, sehingga generasi muda Aceh tampil sebagai sumber daya yang tangguh, kreatif, inovatif, berilmu dan berakhlak mulia.

 

Selesai upacara Hardikda, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pembagian SK.

Pengambilan Sumpah Janji PNS dan Penyerahan SK kepada 398 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil Formasi Umum 2019 dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Bireuen berlangsung  di dua lokasi berbeda yaitu di Halaman Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen.

Sementara itu amatan media ini, kegiatan pengambilan sumpah janji CPNS/PNS tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini mereka diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak agar tidak bersentuhan fisik, menggunakan hand sanitizer dan memakai masker/ face shield.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bireuen mengatakan, pengambilan sumpah ini harus dilakukan karena merupakan suatu kewajiban bagi PNS dihadapan atasan pejabat yang berwenang, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.

Pengangkatan sebagai PNS dan hari ini telah diambil sumpah janji haruslah disyukuri karena itu merupakan anugerah dari Allah SWT. oleh karena itu tingkatkan kinerja, loyalitas, dedikasi, tanggungjawab, disiplin, setia dan menjaga rahasia negara serta ikhlas dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai Aparatur Sipil Negara, “harap Muzakkar”. (HERA)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.