Fakta Film Pasar Setan: Lokasi Syuting, Sutradara, Dan Para Pemain

Pasar Setan saat ini mulai menjadi sorotan karena memiliki cerita yang sangat menyeramkan. Lebih menariknya lagi, film horor tersebut terinspirasi dari kisah nyata adanya sebuah cerita seram di gunung dan hutan terlarang.

Para penonton yang menyaksikan akan menikmati alur cerita dalam film tersebut karena proses syuting berlangsung di tengah hutan tanpa melakukan green scene. Meskipun sebenarnya terdapat beberapa fakta mengejutkan selama proses syuting film berlangsung.

Berikut ini akan dibagikan informasi seputar beberapa fakta film Pasar Setan yang mengejutkan dan menarik untuk diketahui :

1. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa lokasi syuting Film Pasar Setan berlangsung di tengah hutan atau tepatnya di kaki Gunung Pangrango. Perlu diketahui bahwa lokasi tersebut ternyata terletak cukup jauh dari pemukiman warga.

2. Perjalanan menuju lokasi syuting dari tempat penginapan rupanya cukup jauh dan medannya tidak mudah. Para tim produksi dan para pemain harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 40 menit.

3. Mengingat lokasi syuting cukup jauh maka para kru film terpaksa membangun tenda sebagai tempat untuk beristirahat sementara sekaligus menyimpan barang-barang keperluan untuk proses syuting.

4. Meskipun lokasi syuting jauh dari pemukiman warga, namun para kru film masih bersyukur karena ada kamar mandi yang cukup layak digunakan. Jarak dari lokasi syuting menuju kamar mandi tersebut kurang lebih sekitar 300 meter.

5. Tim produksi dan para pemain butuh waktu kurang lebih sekitar 17 hari lamanya untuk syuting. 11 hari berlangsung di kaki Gunung Pangrango, sementara 6 hari berikutnya berlangsung di lokasi berbeda.

6. Menggunakan sejumlah properti yang mendukung sehingga membuat suasana film Pasar Setan benar – benar hadir dalam kisah tersebut. Seperti contohnya menggunakan lampu remang – remang dan lokasi yang cukup seram dengan penuh kesunyian.

7. Lantaran medan menuju tempat syuting sangat licin dan gelap sehingga perlu ekstra yang cukup tinggi. Para kru film dan pemain wajib hati – hati saat menuju lokasi syuting Pasar Setan.

Itulah beberapa fakta film Pasar Setan dari segi lokasi syuting yang ternyata memang sangat mengejutkan. Lantas, bagaimana dengan fakta menarik tentang sutradara dan para pemainnya? Simak penjelasan berikut ini!

1. Sutradara
Film Pasar Setan disutradari oleh Wisnu Surya Pratama. Pasar Setan menjadi debut sang sutradara dalam film horor panjang setelah sebelumnya ia hanya berkutat dengan karya pendek dan dokumenter.

Dalam film ini, sang sutradara ingin mengangkat isu – isu yang relevan dengan masyarakat Indonesia termasuk soal fenomena cancel culture yang menjadi latar belakang cerita film Pasar Setan.

Proses syuting dilakukan di kaki Gunung Pangrango dan menjadikan Gunung Salak sebagai latar lokasi di film. Tim produksi dan para pemain setidaknya menghabiskan waktu hingga 17 hari untuk melakukan proses syuting. Selama waktu tersebut, mereka tinggal di area gunung yang aksesnya tak mudah dijangkau dan suasananya memang cukup menyeramkan.

2. Pemain
Film horor garapan IDN Pictures ini dibintangi oleh Audi Marissa, Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, dan Epy Kusandar. Berikut informasi tentang fakta pemain film Pasar Setan :

  • Bagi Audi Marissa, film Pasar Setan merupakan debut pertamanya dalam film bergenre horor.
  • Sementara bagi Roy Sungkono, Pasar Setan menjadi film horor kedua.
  • Bagi Michelle Tahalea, Pasar Setan merupakan project kedua bareng suaminya Roy Sungkono.
  • Kini Narendra sudah sering bermain dalam film bergenre horor.
  • Pangeran Lantang yang selalu bermain dalam genre drama sepanjang karirnya dalam dunia akting. Saat ini, ia keluar dari zona nyaman dengan membintangi film Pasar Setan.
  • Shindy Huang sebelumnya sempat tidak direstui orang tuanya menjadi aktris karena wajahnya yang oriental.
  • Mantan Puteri Indonesia, Agni Pratistha juga turut terlibat dalam film Pasar Setan.
  • Selain fokus akting, Epy Kusnandar juga saat ini membuka usaha kuliner.

Ruangan komen telah ditutup.