Camat Jangka Inginkan Ekspektasi Bireuen Kota Santri Sesuai Kenyataan Dan Harapan
Bireuen, beritaterbit.com – Ekspektasi (harapan dan keyakinan) Bireuen sebagai Kota Santri ke depan sangat diharapkan akan menjadi kenyataan sesuai dengan keinginan semua pihak.
Bupati Bireuen,DR H Muzakkar A Gani,SH,M.Si sebaik Bireuen ditetapkan sebagai Kota Santri langsung melakukan koordinasi dengan semua pihak terutama ulama untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait implimentasi pelaksanaan Bireuen sebagai Kota Santri di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Dalam versi tersebut tampaknya Muzakkar A Gani mengharapkan segenap keinginan, harapan, dan cita-cita terhadap sesuatu hal yang ingin diraih harus dengan tingkah laku dan tindakan yang nyata dan masyarakat melaksanakannya dengan ikhlas untuk mencapai apa yang diinginkan itu.
Diakui Muzakkar, ekspektasi yang merupakan harapan kesenangan yang tidak konstan, yang timbul dari gagasan tentang sesuatu hal di masa depan apalagi keyakinan individual sebelumnya tentang berbagai hal yang seharusnya terjadi pada situasi tertentu.
Hasil pemantauan media ini ke beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Kuala dan Jangka untuk memantau perkembangan sejauh mana rangkaian menindaklanjuti surat edaran Bupati Bireuen.
Ternyata Camat Jangka terus berpacu dengan eksis seperti musyawarah mufakat untuk kegiatan kegiatan pengajian dan hal lain sebagai realisasi untuk mencapai ekspektasi secara kenyataan.
Camat Jangka, Pak Alfian kepada media ini Rabu, 18 November 2020 menyebut, dirinya bersama Sekcam , dan staf karyawannya baik PNS maupun honorer sudah menyusun jadual pengajian rutin dan sudah melaksanakan karena hal itu merupakan realisasi masalah syariat di Kota Santri dan juga sebagai symbol kekuatan.
Pak Alfian menyebut, selain pelaksanaan diinstruksikan kepada Sekcam,staf dan karyawannya juga hal yang sama diberitahukan kepada seluruh Keuchik dalam wilayah kerjanya untuk melaksanakan kegiatan pengajian rutin di desa masing-masing dan pihaknya tetap mengevaluasi ke seluruh desa dalam kecamatan Jangka secara rutin bergiliran. (Suherman Amin)
