Bakal Dihadiri Minang Diaspora 50 Negara, FPM 2023 Diperkirakan Berlangsung Lebih Meriah

Tanah Datar, beritaterbit.com – Festival Pesona Minangkabau (FPM) Tahun 2023 yang akan dihelat selama kurang lebih 4 hari (Kamis-Minggu/7-10 Desember 2023) diperkirakan berlangsung lebih meriah dari tahun sebelumnya. Pasalnya FPM 2023 kali ini bakal dihadiri Minang Diaspora Network Global 50 Negara. Selain itu FPM 2023 juga akan dimeriahkan 10 Tari Massal/Kolosal terbaik dari 10 Nagari yang melaksanakan Satu Nagari Satu Event tahun 2023 ini.

Demikian diantaranya disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis Parpora) Tanah Datar Riswandi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Efrison pada saat menggelar Jumpa Pers bersama Awak Media Tanah Datar, Rabu pagi (06/12) di Ruang Pertemuan Dinas setempat.

Riswandi menjelaskan bahwa FPM merupakan event Wisata Budaya Terbesar di Sumatera Barat dan telah ditetapkan oleh Kementrian Pariwisata RI sebagai salah satu Wonder Kharisma Event Nusantara sejak tahun 2017.

“Festival Pesona Minangkabau ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Kita Ketahui dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang masuk Kharisma Event Nusantara itu ada 4 Kabupaten/Kota, termasuk Tanah Datar. Karena ini sangat strategis butuh dukungan semua pihak termasuk Bapak/Ibu Jurnalis semua untuk berperan aktif mensosialisasikan melalui media masing-masing. Karena kita berharap ini bisa terus dipertahankan, karena untuk tahun 2024 jumlahnya meningkat, yang masuk nominasi ada 8 Kabupaten/Kota,” ujar Ruswandi.

Lebih lanjut Riswandi jelaskan, FPM ini juga merupakan puncak dari pelaksanaan Program Unggulan Satu Nagari Satu Event tahun 2023, dengan menampilkan kembali Pesona Budaya Terbaik, Terunik dan Spesifik dari Nagari/Desa Pelaksana Satu Nagari Satu Event.

“Jadi untuk tahun 2023 ini dari 35 Nagari yang berencana melaksanakan Satu Nagari Satu Event, yang melaksanakan sebanyak 25 Nagari baik yang melaksanakan kedua kalinya maupun untuk yang baru perdana, 10 Nagari mengundurkan diri. Dalam FPM ini nanti akan ditampilkan kembali keunikan Budaya dari masing-masing Nagari tersebut, juga akan ditampilkan Pawai Budaya Autentik dari 75 Nagari/Desa yang ada di Kabupaten Tanah Datar,” lanjut Riswandi menjelaskan.

Riswandi juga menjelaskan bahwa FPM kali ini disuport oleh APBD sebesar Rp 180 juta.

“Jumlahnya jauh menurun dari tahun sebelumnya yaitu 400 juta menjadi 180 juta. Ini tentunya sesuai kondisi keuangan Daerah, namun itu tidak menyurutkan dan mengurangi semangat kita untuk mensukseskan Festival Pesona Minangkabau tahun ini,” tegas Riswandi.

Terkait berita hangat Erupsi Gunung Marapi beberapa hari ini yang dikhawatirkan akan berpengaruh pada kunjungan wisatawan yang ingin menyaksikan FPM 2023 ini, Riswandi katakan Tanah Datar, khususnya Pagaruyung dalam kondisi aman.

“Kita berharap cuaca mendukung, meskipun hari ini hujan, mudah-mudahan besok cuaca bagus. Dan untuk Erupsi Marapi, kita sama-sama tahu, Insya Allah Tanah Datar dan Pagaruyung aman karena dampaknya lebih ke Kabupaten Agam dan Kota Bukitinggi. Ini yang juga perlu peranan media untuk memberitakan, jadi tidak hanya berita Marapi erupsi saja, tetapi juga berita Tanah Datar dalam kondisi aman dari Erupsi Merapi” harap Riswandi.

Festival Pesona Minangkabau ini akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu Istano Basa Pagaruyung, Lapangan Cindua Mato, dan Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar. Untuk Pusat Kegiatan berada di Istano Basa Pagaruyung.

Adapun rangkaian acara FPM 2023 yaitu:
1. Gala Dinner, dalam rangka menyambut tamu daerah dari Luar Negeri, Kementerian dan para tamu VIP, dipusatkan di Istano Basa Pagaruyung, Rabu (06/12) pukul 19.30-22.00 WIB;

2. Pembukaan FPM, menampilkan berbagai Budaya Spesifik Minangkabau, di Istano Basa Pagaruyung, Rabu (07/12) pukul 09.00-12.00 WIB;

3. Pawai Budaya Autentik oleh 75 Nagari/Desa di Tanah Datar, di Halaman Istano Basa Pagaruyung, Rabu (07/12), pukul 10.00-11.00 WIB;

4. Makan Bajamba, di Istano Basa Pagaruyung, Rabu (07/12) ,pukul 12.00-13.00 WIB;

5. Pagelaran Seni Budaya Minangkabau, di Istano Basa Pagaruyung, Kamis (08/12) pukul 09.00- 18.00 WIB;

6. Pagaruyung Fashion Show, menampilkan aneka desain dan kreasi fashion bernuansa Budaya Minangkabau, Kamis (08/12), pukul 14.00-18.00 WIB;

7. Pameran Desa Wisata, menampilkan pesona dan potensi Desa Wisata Tanah Datar, Kamis -Minggu (07-10/12), pukul 09.00-18.00 WIB;

8. Pameran Benda-Benda Pusaka, memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan terhadap sistem Matrilineal dan peninggalan Budaya Minangkabau, Kamis-Minggu (07-10/12), pukul 09.00-18.00 WIB;

9. Pengukuhan dan Seminar Bundo Kanduang, diikuti oleh Bundo Kanduang Malaysia Australia Turki dan lain-lain, di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Jum’at (08/12), pukul 09.00-17.00 WIB;

10. Pacu Jawi, Sabtu (09/12) di Nagari Padang Laweh, pukul 20.00-16.00 WIB;

11. Galanggang Silih Baganti, di Lapangan Cindua Mato, Kamis-Sabtu (07-09/12), pukul 14.00-22.00 WIB; dan

12. Festival Qasidah Rebana, di Lapangan Cindua Mato, Jum’at (08/12) pukul 09.00-17.00 WIB.

FPM 2023 juga menampilkan pameran produk UMKM, Ekraf dan aneka kuliner khas Minangkabau.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.