Apa Perbedaan Fungsi Vakuola pada Sel Tumbuhan dan Hewan?
Apa Perbedaan Fungsi Vakuola pada Sel Tumbuhan dan Hewan?
Vakuola adalah area sel yang ditutupi oleh membran permeabel yang disebut tonoplas. Sel yang belum dewasa biasanya memiliki banyak vakuola kecil, yang kemudian bergabung menjadi satu vakuola besar saat sel matang.
Fungsi Vakuola
1. Mengatur keseimbangan air sel
Salah satu fungsi terpenting vakuola adalah pengaturan keseimbangan air sel. Asam anorganik dan organik dari cairan vakum biasanya asam oksalat, sitrat atau silikat. Garam K, Mg dan Ca mengikat asam-asam ini.
Membantu pertumbuhan sel. Fungsi vakuola juga sangat penting untuk pengembangan sel yaitu melewati sekresi proton yang melemahkan dinding sel.
Bersamaan dengan peristiwa ini, vakuola dengan cepat menyerap air menyebabkannya membengkak, memaksa tonoplast dan sitoplasma ke dinding dan memberikan tekanan turgor padanya, meregangkan dinding sehingga ukurannya bertambah. Ini adalah mekanisme pertumbuhan tanaman.
2. Penyimpanan makanan
Vakuola juga memiliki fungsi hidrolitik. Fungsi rongga ini, misalnya, pada kotiledon embrio beberapa spesies tumbuhan, butiran protein terbentuk dalam rongga kecil. Saat butiran protein dicerna, rongga bergabung menjadi rongga yang lebih besar.
Menariknya bahwa beberapa vakuola berasosiasi dengan organel sel, yaitu mitokondria, ribosom, dan plastida. Ini terjadi ketika tonoplas terlibat dan organel di dekatnya terperangkap dalam vesikel yang terdiri dari membran vakuolar. Setelah degenerasi, organel yang tertutup membran hilang. Komponen molekul organel dapat didaur ulang di dalam sel.
Ini adalah fungsi yang sebanding dengan lisosom dalam sel hewan. Sel adalah suatu unit dasar kehidupan pada semua organisme. Baik itu pada hewan dan tumbuhan, ataupun manusia, semuanya terdiri dari banyak sel.
Sel hewan dan tumbuhan adalah sel eukariotik dan oleh karena itu berbagi beberapa ciri umum, seperti adanya membran sel dan organel seperti nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Namun, sel hewan dan tumbuhan memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Misalnya, sel hewan tidak memiliki dinding sel atau kloroplas, sedangkan sel tumbuhan memilikinya.
Sel hewan memiliki ukuran besar berbentuk bulat dan tidak beraturan, sedangkan sel tumbuhan mempunyai berbentuk persegi panjang padat.
Beberapa perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan tentunya disebabkan oleh perbedaan kebutuhan kedua organisme tersebut. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan dan fungsinya berikut:
1. Dinding sel
Ada perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan yaitu umumnya sel hewan berbentuk bulat sementara itu sel tumbuhan berbentuk persegi panjang. Sel tumbuhan mempunyai dinding sel kaku yang melingkari membran sel. Sementara itu sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Saat di lihat menggunakan mikroskop, dinding sel akan terlihat mudah untuk membedakan antara sel hewan dan tumbuhan.
2. Vakuola
Sel hewan mempunyai satu maupun banyak vakuola kecil, sekalipun sel tumbuhan mempunyai satu vakuola sentral besar yang bisa memenuhi hingga 90% volume sel. Fungsi vakuola pada sel tumbuhan adalah menyimpan air dan menyebabkan pembengkakan sel. Selain itu fungsi vakuola dalam sel hewan juga menyimpan air, ion, dan limbah.
3. Sentriol
Semua sel hewan memiliki sentriol, sementara hanya beberapa tumbuhan tingkat rendah yang memiliki sentriol di dalam selnya (misalnya, gamet jantan dari karofita, lumut, tumbuhan berpembuluh tak berbiji, sikas, dan sikas).
4. Kloroplas
Tumbuhan bersifat autotrof, artinya menghasilkan energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis, yang melibatkan organel sel yang disebut kloroplas. Sel hewan tidak mempunyai kloroplas dan pada sel hewan, energi diperoleh dari makanan (glukosa) melalui proses respirasi sel dan proses respirasi seluler terjadi di mitokondria. Namun, sel tumbuhan juga memiliki mitokondria.
5. Plastida
Sel plastid hanya ditemukan pada tanaman dan beberapa parasit. Plastida mewakili metabolisme penting bagi tanaman dalam proses fotosintesis kloroplas. Namun, peran plastida tidak terbatas pada produksi metabolit. Sel ini menjangkit cukup banyak aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman melewati biogenesis dan fungsi metabolisme lainnya.
