Tokoh Masyarakat Majunto Jaya, Ramlan : Kami berdoa, Berusaha Dan Pastinya Mendukung Rohidin – Rosjonsyah

Majunto Jaya, Beritaterbit.com – Calon Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah silaturahmi di Desa Majunto Jaya Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko , Minggu (11/10/2020). Hadir dalam kegiatan ini, tim pemenangan Rohidin-Rosjonsyah dan tokoh masyarakat setempat. Turut hadir, Ketua DPC PDP Kabupaten Mukomuko dan sektretaris, tim pengamanan dan anggota pengawas Pemilu.

Mujiono, tim pemenangan yang juga Sekretaris DPC PDIP Mukomuko memperkenalkan Dr. H. Rosjonsyah kepada masyarakat dan mengajak untuk mendukungnya menjadi Wakil Gubernur Bengkulu pada Pilgub 2020.

“Pak Rosjonsyah hadir ditengah-tengah kita, beliau adalah Calon Wakil Gubernur Bengkulu, beliau Bupati Lebong dua periode dari kader PDIP yang direkomendasikan Partai untuk mendampingi Pak Rohidin. Mari bersama kita dukung , kita jadikan Pak Rosjonsyah Wakil Gubernur Bengkulu”, tutur Mujiono.

Dalam kesempatan ini, Rosjonsyah menyampaikan maksud dan tujuan menjadi calon wakil gubernur dengan pengalaman dan capaiannya selama menjadi Bupati Lebong. Rosjonsyah akan menerapkan konsep menata pemerintahan dan program-program unggulan untuk membawa perubahan Provinsi Bengkulu seperti halnya progres pembangunan yang telah sukses di Lebong.

“Biasanya, kalo calon kepala daerah pasti menawarkan visi misi, tapi kebanyakan programnya banyak yang tidak dilaksanakan. Oleh karena itu saya sampaikan, saya punya visi dan misi yang telah saya laksanakan selama menjadi Bupati Lebong dua periode. Saya tidak mau berjanji-janji, karena yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja dan bukti”. kata Rosjonsyah.

Rosjonsyah lalu memaparkan, bahwa pada kepemimpinannya selau meraih Predikat WTP. Pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix. Di sektor pertanian, produksi beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional. Kemudian, di bidang pendidikan, Rosjonsyah sudah membiayai 150 siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, UGM, ITB, IPB, UNIB dan STAIN bahkan 10 orang dibiayai sampai kedokteran yang selanjutnya dipekerjakan di rumah sakit. Di Lebong, Rosjonsyah sukses membangun empat ribu rumah dengan sanitasi yang baik, listrik subsidi, sehingga tidak ada rumah yang tidak layak huni.

Beliau juga menceritakan perjalanan politiknya. Mulai dari beliau (Rosjonsyah-red) berawal menjadi guru, bergabung dengan partai dan menjadi Pimpinan DPRD Lebong periode 2004-2009 hingga menjadi bupati dua periode dan akhirnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

“16 program unggulan 94 persen terealisasi. Itupun yang menilai dari lembaga survei dan tim ahli. Sudah 150 orang siswa berprestasi dan kurang mampu kami sekolahkan. 10 orang saya sekolahkan kedokteran yang selanjutnya saya kerjakan di rumah sakit Lebong. Empat ribu rumah kami bangun dengan sanitasi yang bagus dan listrik subsidi, jadi tidak ada rumah tak layak huni di Lebong. Infrastruktur jalan bagus semua. Setiap tahun, saya anggarkan seragam sekolah untuk PAUD hingga SMA”, papar Rosjon.

Rosjonsyah menambahkan, ” Selaku pelaku pemerintah yang telah melaksanakan pembangunan, di Lebong jalan mulus semua. Infrastruktur seratus persen selesai dan SDM saya benahi baik-baik. Lebong selalu terima penghargaan WTP, lelang tercepat se-Indonesia sehingga kami mendapat reward dana dari Kementerian Keuangan yang selanjutnya saya bangunkan pasar modern tiga tingkat”.

“Saya bukan akan, tapi sudah saya laksanakan pembangunan di Lebong, mudah-mudah bisa saya terapkan di Provinsi Bengkulu. Lebong satu-usatunya kabupaten se- sumatera punya E Command Center yang dijadikan kunjungan dan pembelajaran daerah lain. Bahkan gubernur belajar Ke Lebong. Lebong dapat penghargaan nomer 5 nasional dari ratusan kabupaten dibidang perencanaan pembangunan ekonomi nasional”terang Rosjonsyah.

Untuk sinergi pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Rosjonsyah menyatakan, bahwa beliau mendampingi Rohidin karena punya komitmen untuk bersama-sama mengkonsep dan menjalankan kebijakan di pemerintahan.

“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja.

“Walaupun saya wakil saya juga akan menentukan kebijakan, dan beliau sudah sepakat jadi bukan jadi ban serep saja. Tugas kepala daerah mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan masyarakat. Membentuk sistem birokrasi yang modern dan membenahi SDM. Pemimpin jangan banyak bicara harus banyak kerja, banyak bukti. Rakyat tidak butuh gedung,yang dibutuhkan rakyat jalan, jembatan, irigas, bibit, pupuk. Itu semua sudah kami fikirkan”, tegas Rosjonsyah

Selanjutnya, Rosjonsyah minta doa restu dan dukungan untuk menjadi Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 -2024.

Dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat, Ramlan mengatakan, “Kami berdoa dan berusaha dan pastinya mendukung, mudah-mudahan bapak (Rosjonsyah-red) terpilih jadi wakil gubernur. Tapi ada permintaan kami, saya menjadi ketua lansia ini sudah cukup lama, semenjak Bupati Ichwan Yunus. Namun setelah Ichwan Yunus tidak bupati lagi, kegiatan kami vacum. Tadinya, kegiatan dari pengajian, olahraga senam pagi, obata-obatan dan minuman-minuman kesehatan. Nanti kalo bapak terpilih supaya kami diperhatikan”.

Menanggapi permintaan warga, Rosjonsyah akan memperhatikan semua daerah, pemerataan pembangunan jika terpilih. Jika itu kewajiban pemerintah provinsi, Rosjon akan perjuangkan sesuai kewajiban sebagai pemerintah provinsi. Jika kewajiban kepala daerah setempat dalam hal ini bupati, maka Rosjon akan mengarahkan, mengingatkan untuk kewajiban-kewajiban pembangunan dan kebutuhan rakyat dibawah kepemimpinannya.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.