Sampah dan Syurga

Beritaterbit.com – Persoalan sampah seakan tidak pernah selesai. Hari gotong-royong kebersihan pantai dan lingkungan. Besok sampah menumpuk lagi. Padahal tidak ada hujan. Apalagi ada hujan.

Ternyata persoalannya bukan pada sampah. Persoalannya terletak pada pola pikir, kemampuan dan kemauan untuk mengolah sampai menjadi sumber penghasilan. Sehingga menjadi income yang luar biasa dan biasanya jika melihat ada yang berhasil mengolah sampah menjadi uang maka yang lain akan berduyun-duyun mencari dan mengumpulkan sampah. Bahkan sangat marah kalau ada yang membuang sampah ke sungai sebab dianggap membuang uang.

Sisi lain ada kisah seorang istri sampai bosan mengingatkan suami yang punya kebiasaan menaruh handuk basah ditempat tidur. Lalu isterinya berubah pikiran dengan mencoba ikhlas menjemur handuk basah yang diletakkan suaminya di kasur menjadi sebuah amal yang bisa mengantarkannya ke syurga alhasil dia bukan cuma ikhlas tetapi menanti-nanti suaminya meletakkan handuk basah dikasur. Namun suaminya telah sadar dan dengan kesadarannya sang suami menjemur handuk basah tersebut

Andaikata pola pikir kita bijak pada sampah. Maka kita akan mengolah sampah secara baik. Apalagi kepahaman akan hadits attuhur syatrul iman. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Maka ini akan menjadi jalan ke syurga. Ingat, tak sulit bagi Allah menghadiahkan syurga bagi ummat Nya walau dengan amal yang cuma membuang sampah dengan arif dan bijaksana..(Salam UJH)

Pagar Dewa, 02022021
(Pesan Harian UJH edisi selasa 2 Januari 2021)

#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.