Pesona Desa Wisata Bioa Putiak Kabupaten Lebong Bengkulu
Lebong, beritaterbit.com – Potensi wisata di Provinsi Bengkulu begitu luar biasa salah satunya desa wisata Bioa Putiak berlokasi di Tambang Saweak, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong. Desa-desa tersebut mengandalkan wisata alam, minat, dan buatan serta wisata budaya.
Di sana terdapat dua sumber mata air yaitu air dingin dan air panas mengalir ke satu sungai. Pemandangan alam di sepanjang sungai ini juga cukup indah.
Desa Wisata Bioa Putiak telah di daftarkan untuk mengikuti Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Namun sayangnya belum bisa masuk dalam 50 besar desa terbaik se-Indonesia.
Namun sayangnya, belum ada homestay di lokasi tersebut sehingga masyarakat yang ingin menginap harus menyediakan tenda atau perlengkapan menginap sendiri.
Dinamakan wisata Bioa Putiak atau Air Putih bukan berarti air di sungai ini berwarna putih seperti air susu, namun karena memang airnya sangat jernih dan membuat dasar sungai bisa terlihat dengan jelas. Jernihnya air yang mengalir karena bersumber langsung dari mata air yang berada di sekitar pegunungan setempat.
Modernisasi objek wisata Air Putih Lebong, tentu bisa membawa dampak positif bagi masyarakat sekitarnya, maupun pemasukan kas daerah (PAD) Pemkab Lebong.
Sementara itu, Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH.MH mengatakan, pengembangan potensi wisata desa tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Harus dengan cara bersama-sama.
Dikatakan Suimi, menjadi desa wisata tentu akan membuat suasana kehidupan warga desa akan berjalan lebih hangat dan harmonis. Soalnya, menjadi Desa Wisata berarti harus pula menjadi desa yang seluruh warganya memiliki kemampuan menciptakan hospitality alias bisa menciptakan kenyamanan bagi siapapun wisatawan yang datang ke desa mereka.
“Desa Wisata akan membuat lingkungan desa menjadi indah karena desa wisata mengharuskan setiap sudut tempat di desa harus indah, sedap dipandang dan bahkan menjadi obyek yang menarik untuk dilihat wisatawan. Ini akan membuat warga lebih mencintai kebersihan, keindahan dan menghargai lingkungan hidup,” jelasnya. (R)
