Pendaftaran Helmi-Dedy di KPU Sempat Diwarnai Ketegangan

BENGKULU – Pasangan Calon (Paslon) walikota, petahana, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi, bersitegang dengan ketua DPD Partai Demokrat, H. Edison Simbolon, Rabu (10/1/2018).

Ketegangan terjadi saat Paslon Petahana, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi, hendak mendaftar ke KPU yang dipicu oleh deklarasi kader DPD Partai Demokrat Kota Bengkulu, H.
Edison Simbolon untuk mendukung pasangan bakal calon wali kota, Linda-Mirza.

Padahal, partai Demokrat sesuai dengan perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sepakat untuk
mendukung pasangan bakal calon wali kota, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi.

“Saya koordinasi sama Gerindra, kalau saya senang semua partai masuk gak masalah. Senang
kita, ayo kita daftar sama-sama. Nantinya, saya koordinasi sama Gerindra, karena
Gerindranya yang keberatan,” terang Helmi kepada Edison.

“Agar Gerindra juga tahu bahwa Demokrat mau mengusung kita. Kan susah saya misalkan ini
masuk, ini hilang. Ini positif banyak yang mau mengusung kita,” tegas Helmi.

Menanggapi hal tersebut, Edison Simbolon menegaskan, dukungan kepada paslon walikota belum
sah sebelum ada surat rekomendasi dari pusat.

“Tidak ada instruksi dari DPP menentukan mendukung si ‘A’ sebelum ada surat rekomendasi
keluar,” tegas Edison Simbolon.

Edison Simbolon juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan kepada sekjend
untuk melaksanakan hal tersebut.

“Saya sebagai ketua DPD Demokrat tidak pernah menginstruksikan sekjen melaksanakan hal itu.
Domainnya disitu sekretaris DPC bukan sekretaris DPD,” tambahnya sebelum mereka memasuki
ruangan pendaftaran di KPU Kota Bengkulu.(Hendrik)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.