Obyek Wisata Alam di Desa Lengkong Jadi Andalan Warga Liburan Tahun Baru

Luwu/beritaterbit.com – Menjelang tahun Baru 2022 wisata alam Sungai Pakkalolo di Desa Lengkong, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu bakal dipadati sejumlah warga yang memanfaatkan waktu libur tahun baru tersebut. Hal ini terlihat dari tahun tahun sebelumnya, dimana obyek wisata ini setiap tahun baru selalu membuat warga sangat antusias mengunjunginya.

Menurut kepala Desa Lengkong, Desi Patantan, bahwa lokasi wisata tersebut sebenarnya milik warganya. “Pemerintah desa hanya menertibkan supaya masyarakat menjaga jangan sampai ada yang mengotori lingkungan dan membuat keonaran,” ungkap Desi.

Obyek wisata alam ini merupakan tempat wisata yang letaknya sangat strategis, sebab berada diantara kota Palopo dan berdekatan dengan bandara Bua atau kurang lebih 5 kilometer dari kota Belopa Luwu.

Dari pantauan wartawan media ini, lokasi Alam tersebut terlihat sangat asri dengan pemandangan yang sangat bagus, bahkan salah seorang pengunjung mengaku takjub dengan kondisi alam di desa ini yang menurutnya dapat menghilangkan kepenatan selama bekerja.

Sungai ini mulai ramai sejak pukul 08.00 Wita hingga sore jelang petang Wisata ini sangat cocok buat rekreasi atau piknik keluarga maupun teman kantor. “Kami datang bersama rombongan beberapa keluarga membawa anak-anak untuk mandi-mandi sambil makan bersama keluarga disini,” ujar salah seorang pengunjung, bernama Syamsiah.

Sungai ini juga digemari warga karena airnya yang segar dan jernih dari hulu pegunungan dan pemandangan alam yang masih alami. Pengunjung yang datang bisa menyewa ban dari harga 5 ribu hingga 10 ribu untuk berenang.

Di bantaran sungai juga ada fasilitas gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk istirahat dengan harga sewa yang relative murah. Kedalaman air sungai juga bervariasi dari dangkal buat anak-anak, hingga dalam untuk orang dewasa.

“Kami juga bersyukur karena masyarakat di desa Lengkong ini penduduknya sangat toleran dan saling kompak satu sama lain dan bersatu, padahal hampir semua suku berada di desa kami,” terang Desi

Laporan : Ana
Editor Farid S

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.