Kadis PMD Bengkulu Apresiasi Revitalisasi Kearifan Lokal Pengelolaan Kebun Kopi di Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang
Kepahiang, beritaterbit.com – Siswanto, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu mengapresiasi upaya masyarakat dan Pemerintah Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu dalam merevitalisasi kearifan lokal dalam pengelolaan kebun kopi. Tujuannya adalah untuk membangun kebun kopi yang tangguh iklim dan pangan.
Gerakan ini dimulai sejak tahun 2019 dan digawangi oleh kaum perempuan di desa tersebut. Mereka menanam berbagai pohon kehutanan yang menyediakan jasa ekosistem dan pangan, seperti durian, nangka, alpukat, aren, bambu, jengkol, petai, unji, dan talas di areal kebun kopi. Kebun kopi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Desa Batu Ampar, khususnya bagi kaum perempuan.
Menurut Kepala Desa Batu Ampar, Harwan Iskandar, gerakan merevitalisasi kearifan lokal dalam pengelolaan kebun kopi ini telah memberikan dampak positif. Diantaranya adalah melestarikan keanekaragaman hayati dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup, melestarikan tradisi ganti hari dan menyemang kopi, serta mendorong perempuan merintis usaha pangan olahan beragam dari produk kebun kopi.
Beberapa contoh produk pangan olahan yang dihasilkan meliputi kopi semang, peyek daun kopi, bolu kopi, bolu gula aren, gula aren cair, gula semut, manisan kolang-kaling, stik rebung, keripik rebung, stik unji, dan produk olahan lainnya.
Apresiasi dari Kadis PMD Provinsi Bengkulu diharapkan menjadi motivasi dan dukungan bagi masyarakat dan pemerintah Desa Batu Ampar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kearifan lokal dalam pengelolaan kebun kopi dan pengembangan produk pangan olahan, demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
