Jumat Berkah, SMPN 2 Campurdarat Tulungagung Gelar Do’a Bersama dan Berbagi

Tulungagung, beritaterbit.com – Bertempat di halaman Sekolah SMPN 2 Campurdarat tepatnya di lapangan bola basket, do’a bersama digelar dimana giat tersebut dalam rangka Rojabiyah dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1455 Hijriah, Kamis (16/02/23).

Acara do’a bersama dihadiri oleh siswa-siswi SMPN 2 Campurdarat, kepala sekolah dan para guru, untuk do’a dipimpin oleh guru agama Islam, Mohammad Tohir.

Rojabiyah atau bulan Rojab adalah bulan paling bersejarah bagi umat islam, karena pada bulan tersebut merupakan pertama kali Nabi Muhammad Saw menerima perintah sholat lima waktu dalam sehari semalam dan lebih dikenal dengan istilah Isra’ Mi’raj.

Isra’ adalah perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa’ di Palestina, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa’ menuju Sidratul Muntaha dalam durasi yang singkat.

Setelah rangkaian do’a bersama selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara jumat berkah yaitu para siswa-siswi membagikan bingkisan bahan makanan di lingkup tetangga sekolah dan serta didampingi oleh guru.

Adapun bahan makanan yang dibagikan berupa mie instan yang dikemas dalam satu paket, per paketnya berisi lima bungkus mie instan.

Mohammad Tohir, salah satu guru yang mendampingi mengungkapkan, “Peringatan Rojabiyah sekaligus menyambut datangnya bulan suci ramadhan, dan bertepatan dengan hari jumat, maka selaku lembaga pendidikan tingkat pertama, kami berusa mendidik siswa siswi SMPN2 untuk selalu berbuat kebaikan melalui jumat berkah dengan cara berbagi bahan makanan pada tetangga lingkungan sekolah,” ucapnya.

Lanjut Tohir, “Bahan makanan yang dibagikan merupakan murni inisiatif dari para siswa sendiri, tiap siswa itu membawa satu bungkus mie instan, bila ada kekurangan para guru hanya melengkapi jadi tidak menggunakan anggaran sekolah,” tambahnya.

Lebih lanjut Tohir menerangkan, “Bahan makanan yang dibagikan ada 280 paket tiap paket berisi lima bungkus mie instan, dalam peringatan Rojabiyah ini menjadi kesempatan yang bagus untuk membiasakan diri berbuat kebaikan, sekaligus mendidik siswa untuk penguatan iman, mental dan moral dengan secara langsung berbaur pada masyarakat,” tutur Tohir.

Reporter: Agus

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.