Jalan Tol “ SIBANCEH “ Baru Saja Diresmikan Bapak Jokowi, Sudah Makan Korban
Banda Aceh, BeritaTerbit.com – Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Sibanceh) seksi IV yang baru saja diresmikan Bapak Presiden RI (Selasa 25/08/2020) dan Rabu (26/08/2020) telah terjadi musibah atas meninggalnya seorang pekerja yang bernama Masrijal (37) warga Lampisang yang tergilas ban belakang mobil trailer.
Menurut Informasi yang berhasil dikumpulkan media ini dilaporkan kronologis insiden tersebut terjadi bermula dari satu mobil trailer B 9970 SEH bermuatan alat berat memasuki pintu gerbang Tol Blang Bintang yang dikabarkan masuk lewat pintu keluar sebab pintu masuk terhalang dengan kabin loket. Dan Truk trailer itu mengangkut alat berat untuk kebutuhan pengerjaan tol.
Disebutkan, trailer yang mengambil jalan ke arah kiri ikut sang korban memindahkan blokade jalan namun setahubagaimana korban langsung meloncat ke atas mobil trailer, terpeleset dan jatuh hingga tergilas ban belakang trailer.
Masih menurut warga setempat yang mengabarkan bahwa korban diprediksi meninggal di tempat kejadian akibat banyak mengeluarkan darah karena mengalami luka-luka yang berat akibat tergilas.
Informasi lainnya yang diperoleh media ini korban yang tergilas itu bernama Masrijal (37), Warga Lampisang Tunong, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar dan merupakan awak truk trailer tersebut yang juga masih keluarga dari supir.
Mobil Truk Trailer itu dikemudikan oleh Muhammad Nazar (26) yang juga Warga Lampisang Tunong, Seulimuem yang dikala itu masuk ke jalan tol melalui gerbang keluar.
Disebutkan, karena mobil harus berbelok ke jalur masuk, akhirnya korban turun dari truk dan membuka barikade/water barrier dan jalan tersebut saat ini sudah dipasang police line.
Resmikan Tol Aceh
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh media ini Presiden Joko Widodo, meresmikan jalan tol Sigli – Banda Aceh ( Sibanceh) seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar, Selasa 25 Agustus 2020 yang dihadiri tidak banyak orang karena pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi tiba di lokasi didampingi Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, dan beberapa menteri serta pejabat lainnya.
Sebelum meresmikan pemakaian jalan tol, Presiden Jokowi terlebih dahulu mendengar penjelasan dari pihak pelaksana tentang progress pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera sepanjang hampir 3000 kilometer ini dilakukan dari dua provinsi di kedua ujung Pulau Sumatera, yaitu Lampung dan Aceh. Pintu tol Blangbintang ini merupakan bagian dari ruas jalan tol Sigli – Banda Aceh sepanjang 74 kilometer.
Dan ruas jalan tol yang diresmikan oleh Presiden Jokowi adalah seksi 4 Blangbintang – Indrapuri sepanjang 103.54 kilometer.
Dilaporkan bahwa jalan tol Trans Sumatera ini sambung-menyambung dari Aceh ke Lampung sepanjang hampir 3000 kilometer yang terdiri atas dua koridor, yaitu koridor utama sepanjang 2000 kilometer dan koridor pendukung sepanjang 919 kilometer. Dan saat ini ruas tol yang telah beroperasi sepanjang 648 kilometer.
Pihak Hutama Karya juga sedang melakukan kontruksi sepanjang 514 kilometer dan penuntasan perjanjian konsesi di tujuh ruas, antara lain, Betung (Sumatera Selatan) – Jambi, Jambi – Rengat (Riau), Rengat – Pekanbaru (Riau), Rantau Parapat – Kisaran (Sumatera Utara), Langsa – Lhokseumawe (Aceh) dan Lhokseumawe – Sigli (Aceh).
Perjanjian konsesi ini dijadwalkan tuntas tahun ini sehingga pihak kontraktor pelaksana bisa segera melakukan pekerjaan menyambung pembangunan jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung.
Bahkan disebutkan tercepat di seluruh Sumatera.Sehingga dalam pidatonya, Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Gubernur dan Bupati di Aceh).
Pihak Hutama Karya menyebut, selain seksi 4 Blangbintang-Indrapuri yang telah diresmikan, saat ini pihaknya sedang gencar membangun seksi 3, dari Indrapuri – ke Simpang Susun Jantho. Dan seksi 3 ini dijadwalkan akan dioperasikan pada bulan Desember 2020.
Kemudian seksi 5 dan 6 hingga ke Banda Aceh akan dioperasikan pada bulan Juni 2021. Total ruas tol dari Banda Aceh ke Sigli sepenjang 74 kilometer ini dijadwalkan sudah dioperasikan pada Desember 2021.
Sementara keseluruhan ruas jalan tol dari Banda Aceh hingga ke Lampung akan tuntas pada tahun 2024.
Disebutkan, Tol Sibanceh secara keseluruhan akan dilengkapi dengan tujuh gerbang dan enam simpang susun atau interchange.
Selain itu, tol sepanjang 74 kilometer ini akan memiliki dua buah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Tipe A yang terletak di seksi 3 (Jantho – Indrapuri) KM 37 dan seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) KM 54.
Pembangunan kedua rest area tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan desain, pembebasan lahan dan land clearing.
Keseluruhan TIP tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara fungsional setelah Tol Sibanceh mulai dioperasionalkan. (HERA / FAIZ)
