Hukum Hadir Sebagai Panglima
Sul-Sel, Opini/beritaterbit.com – Pencari keadilan selalu menuntut keadilan kepada pelaku hukum karena hukum bisa ditegakan hanya ada pada tangan pelaku hukum yang adil. Hukum itu bukan hanya tajam ke bawah tapi ke atas juga demikian, sehingga tak ada penilaian dari masyarakat bahwa hukum itu tumpul ke atas. Oleh karena itu hukum hadir sebagai panglima sehingga kasus-kasus yang dipeti eskan di daerah yang sarat dengan muatan politik dapat diproses kembali sehingga tak ada kesan tebang pilih dalam penanganan kasus dan harus tegas untuk bertindak.
Ada sejumlah daerah yang penanganan kasusnya belum dioptimalkan oleh penegak hukum, kasus yang berkaitan dengan gratifikasi, korupsi dan sejumlah kasus lainnya. Hal ini tentu sangat kita sayangkan karena mereka tidak mampu menjalankan fungsi hukum yang sebenarnya yakni menegakkan aturan dan menindak tegas terhadap seseorang yang diduga melakukan perbuatan melawan hukum. Oleh karena itu dengan melihat dinamika persoalan yang demikian tentu kita harapkan kepada penegak hukum untuk lebih optimalkan penegak hukum di daerahnya.
Kondisi yang demikian jika dibiarkan maka akan mendapat penilaian yang kurang baik dari masyarakat karena diduga penegak hukum lebih cepat menangani kasus yang melibatkan orang kecil. Sedangkan kasus yang melibatkan orang-orang berpengaruh di daerah kadangkala persoalannya didiamkan, kalau pun diproses jalannya lambat.
Sehubungan dengan hal itu tentu kita harapkan kepada pelaku penegak hukum harus tegas dan berani bertindak terhadap seseorang atau orang-orang yang diduga melakukan perbuatan tindak pidana untuk ditindak agar mereka jera sehingga tak mau lagi melakukan perbuatan tindak pidana yang serupa. Melihat keadaan yang demikian, mengingatkan kepada kita semua untuk lebih berhati-hati karena pelaku penegak hukum benar menegakan hukum berdasarkan aturan yang berlaku.
Dengan ditegakkan aturan tersebut oleh penegak hukum maka mereka akan mendapat tempat dihati masyarakat karena kinerjanya dinilai baik dan jika tidak baik dalam melaksanakan tugasnya tidak menutup kemungkinan mereka akan kehilangan kepercayaan di mata masyarakat. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kinerja yang baik tentu diharapkan kepada pimpinan instansi dan lembaga terkait yang menangani hal tersebut untuk mengawasi kinerja anggotanya dalam melaksanakan tugas yang diembannya.
Untuk bisa mengatasi hal tersebut dibutuhkan pemimpin yang berani, tegas dan memiliki kemauan yang keras untuk menegakkan aturan hukum yang sesuai dengan fungsinya sehingga hukum benar-benar menjadi panglima untuk menindak terhadap orang-orang yang diduga keras melakukan perbuatan pidana, tanpa peduli siapa yang membekap mereka. Keadaan ini akan menjawab kepastian hukum yang dilakukan oleh penegak hukum. Bagi mereka yang melakukan perbuatan melawan hukum mereka akan didampingi oleh pengacara dan diharapkan untuk jangan mempersulit profesi pengacara dengan sejumlah persyaratan untuk mendamping kliennya, karena mereka juga mencari keadilan dan jika benar bersalah maka harus tindak tegas dan seadil-adilnya terhadap perbuatan yang mereka lakukan.
Penulis: Frans Kato
