Dipertanyakan “Dugaan Kasus Seragam Sekolah Diknas Kota Bengkulu”

Kota Bengkulu, Beritaterbit.com– Dugaan penyimpangan seragam sekolah ( beasiswa tidak mampu) tahun 2020 Dana senilai Rp 3 Millayar di Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Diknasbud) Kota Bengkulu.

Kasus tersebut Hening sampai sekarang tidak tahu ujung pangkalnya menjadi pertanyaan oleh public, padahal tanggal 17/2/2021 siang telah dipanggil Kejari Bengkulu Novri Walihan selaku sekretaris Diknasbud kota Bengkulu juga selaku motor pelaksana kegiatan dan kebijakan di Dinas tersebut dan puluhan kepala sekolah sebagai saksi.

Jevie Sartika selaku Direktur Executif LSM Gemawasbi di Provinsi Bengkulu angkat bicara tentang kasus tersebut dan mengatakan ada apa dengan Kejari Bengkulu tentang kasus ini.

Menurut patauan kami dilapangan tentang teknis pelaksanaan tidak sesuai juknis penyaluran telah melanggar aturan, Juknis Penyaluran dan Pelaksanaan ayat: 4 huruf b pihak sekolah melakukan kordinasi dengan orang tua siswa untuk melakukan pembelian atau pemesanan kepada Konveksi atau tukang jahit, nyatanya pihak Diknas yang memesan kepihak tukang jahit, kedua setelah diterima wali siswa dana tersebut dari Pihak Bank langsung diminta pihak sekolah katanya untuk disetor ke pihak Diknas guna pembelian baju seragam, untuk itu dalam dekat ini kami dari LSM akan mempertanyakan hal ini ke kejari Bengkulu demikian dikatakan Jevi. ( Jlg)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.