Diduga Kuasai Rest Area Tol Bandar Kedungmulyo, Kades Pasantren Jadi Sorotan Warga

Jombang, beritaterbit.com – Diduga kuasai Rest Area Tol Bandarkedungmulyo, Kepala Desa (Kades) Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang menjadi pembicaraan miring oleh warga sekitar.

Pasalnya, Rest Area Tol tersebut seharusnya masuk atau dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Informasi yang didapat beritaterbit.com menyatakan, Rest Area Tol Bandar Kedungmulyo, Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, ada dugaan dikuasai Kades yang disinyalir untuk kepentingan pribadi.

“Bukan hanya Kades yang mengelola Rest Area itu. Salah satu Anggota DPRD Kabupaten jombang, dari Partai Politik (Parpol) berinisial NM juga disinyalir kuat mendapatkan jatah dari Rest Area tersebut,” ungkap sumber yang tidak mau disebut namanya.

Masih sumber terpercaya, dulu kontrak pengelolahan Rest Area kesepekatan bersama BUMDes. “Jadi yang mempunyai hak pengelolaan Rest Area Tol Bandar Kedungmulyo adalah BUMDes desa setempat, tapi kok dikuasai pribadi,” tambah sumber.

Dikonfirmasi terkait adanya dugaan menguasai Rest Area Tol milik BUMDes, Akhmad Wahyudi, Kepala Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang, mengelak dan membantah.

“Itu dari dulu bukan milik BUMDes, tapi dipihak ke tigakan, yang mengelola Marga Harjaya Infrastruktur (MHI),” elak Kades saat dikonfirmasi, Tim beritaterbit.com bersama media lain dikediamannya yang didampingi anaknya yang mengaku Dinas di Polda Surabaya, Senin (14/12/2020).

Lebih lanjut dikatakan Akhmad Wahyudi, BUMDes tidak bisa mengelola Rest Area Tol tersebut, karena tidak bisa memberikan permodalan terhadap Rest Area Tok yang disediakan pengelola.

“Jadi BUMdes tidak bisa menyediakan E-warung atau E-toko, jadi BUMDes hanya menjadi simpan pinjam,” jelas kades.

Disinggung terkait toko yang di Rest Area Tol milik salah satu anggota Dewan berinisial NM, Kades membenarkan.

“Iya memang ada, itu mengontrak sendiri atas nama pribadi,” pungkasnya.(tim/ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.