Berita Mutasi Kapolda Sulut, Warga Apresiasi Kamtibmas Komunitas MLS Pertahankan Timsus Maleo

Sulut,beritaterbit.com – Surat Telegram: 2247 VIII KEP.2020 tanggal 3 Agustus 2020 yang diterima wartawan, Lumowa dimutasi sebagai Analisis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri.

Mabes Polri dikabarkan melakukan mutasi terhadap sejumlah jabatan penting. Salah satunya posisi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut). Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa.

Sementara yang ditunjuk Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menduduki kursi Klabat 1 (sandi kapolda sulut), yaitu Irjen Pol Panca Putra, saat ini masih menjabat sebagai Widyaswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.

Dari sebelumnya sudah di perbincangkan warga Sulut,Pak Lumowa jadi Kapolda Sulut membuat warga Sulawesi Utara rasa aman dan nyaman.

Rasa simpatik warga Sulut dengan strategi pembentukan Tim Maleo Polda Sulut membuat kenyamanan dan keselarasan warga dan tali persaudaraan yang erat.

Hal kongkrit terjadi warganet mengapresiasikan Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa. juga melalui rasa simpatik warga Sulut membuat Komunitas Maleo Lovers Sulut.

Pembentukan komunitas yang menjadi inisiator Ricard Sanggor dar Kabupaten Minahasa Utara (Minut) , Yance Sumerah dari Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Deky Pesik, Valen Masengi, Juliana Wurangian dari Kota Manado.

Adapun pembentukan Komunitas mendukung Tim Maleo Polda Sulut yang sudah terbukti menjawab keluhan masyarakat, menberantas penjahat jalanan, melakukan baksos dan bansos di situasi pandemi covid 19 sampai masa new normal.

Di media sosial ( medsos) warganet dengan beranggotakan 179.417 kemudian membentuk grup whatsApp Maleo Lovers Sulut (MLS), karena semakin bertambah simpatisan MLS sehingga kemudian di bentuk lagi grup Maleo Lovers II, dengan keterbatasan grup whatsApp maka komunitas MLS membentuk telegram karena bisa menampung 10.000 anggota.

Ricard Sanggor warga Minut berharap dengan kedatangan Kapolda yang baru kiranya selalu mempertahankan kamtibmas yang penuh keselarasan.

Di tempat yang sama Yance Sumerah pekerja sosial (peksos) kepada awak media mengatakan,kami masih teringat pada tahun 2015,itu ada di beberapa media online, dengan keberhasilan mendapat nilai 100 pada tim khusus polda sulut yg disampaikan Mabes Polri dalam teleconfrence dengan jajaran Polda se-Indonesia.

Lanjut Sumerah,seperti yang sudah di lansir oleh beberapa media, Kinerja Brigjen Pol Wilmar Marpaung patut diacungi jempol.  Pasalnya, Polda Sulut yang dipimpinnya mendapat ranking pertama dalam hal penumpasan premanisme dan kejahatan jalanan (kategori Satgas II) dan Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi.

Sumerah menambahkan dari penilaian kami warga pada waktu itu Kehadiran sejumlah Timsus seperti Team Barracuda dan Team Manguni Polda, Team Paniki, Team Maleo, Team Totosik, Team Tarsius serta timsus lainnya jadi salah satu dampak menurunnya aksi kriminalitas.

Terpantau Komunitas Maleo Lovers Sulut dengan terbentuk bergabungnya warga sulut merasa keterpanggilan jiwa sebagai pelopor perdamaian atau pelopor kamtibmas dengan kurang lebih 150 orang sudah memberikan pernyataan atas dukungan Tim Maleo dengan telah memasukan identitas lengkap di lampirkan KTP.

Komunitas MLS sebelum ada pemberitahuan telegram atas mutasi Kapolda Sulut, pada kamis 30 juli 2020 sudah menyurat melalui ruangan setum dalam prihal menyampaikan keberadaan Komunitas Maleo Lovers dan menyampaikan melalui surat mendaulatkan Pak Kapolda Sulut sebagai Pembina.

Ketika di wawancarai awak media ibu rumah tangga Juliana Wurangian mengatakan, kami mengapresiasikan Pak Royke Lumowa sebagai Kapolda Sulut.

Di tempat yang sama Deki Pesik,kami sebagian besar tidak saling kenal namun dengan terbentuknya komunitas ini kami sudah saling kenal dan rasa persaudaraan, kami berharap Sulut tetap aman dan damai dan pertahankan selalu Tim Maleo, kami siap jadi mata telinga kepolisian setempat .

Valen Masengi warga Manado perkerjaan sehari harinya di samping mempunyai sanggar tempat sablon atribut juga sering Ojek Online Untuk tambahan nafka kehidupan sehari – hari ketika di tanya dasar pembentukan Komunitas MLS, Valen mengatakan kami sudah punya ART sesuai visi misi, kami komunitas organisasi perkumpulan yang awalnya tidak saling kenal,karena kami di 15 kabupaten /kota berjauhan, namun berkat bantuan teman – teman dalam manajemen kita terbentuk dengan sendirinya.

Lanjutnya, slogan kami Maesa’an Waya, artinya torang bersatu membantu TNI dan Polri, pihak Kepolisian sesuai wilayah hukum

Visi : Membantu dalam mewujudkan Sulut yang Aman damai serta ikut serta dalam menyelamatkan generasi bangsa dari tindak kejahatan dan, narkotika serta psikotropika.

Misi: menjadikan Masyrakat lebih taat kepada Hukum yang berlaku dan tidak hanya di ruang lingkup kamtibmas saja tapi juga membantu dalam bencana apapun.

Oleh karna itu kami sangat merespon positif untuk TIM MALEO POLDA SULUT karna lebih memperluas pelayanan untuk masyarakat dengan itulah semakin memotivasi kami Komunitas Maleo Lovers Sulut untuk bersama payung coklat bersinergi bersama tutup Valen.

(tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.