Aksi Demonstrasi Tuntut Kopma Pabrik Gula Arasoe Bone Agar Pemilik Alat Dibayar
Bone, Beritaterbit.com – Laskar Arung Palakka (LAP) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Perkebunan Nusantara (PTPN XIV) Pabrik Gula Arasoe Kecamatan Cina Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2023) siang.
Ratusan massa aksi Demontrasi Laskar Arung Palakka Bone bersama 11 pemilik alat berat memadati halaman kantor Pabrik Gula Arasoe Bone.
Andi Akbar Napoleon selaku Jenderal Lapangan meminta Kepala Koperasi Macinnong mentransparansikan secara detail seluruh data dan kelengkapan permohonan pencairan yang selama ini belum dibayarkan oleh pihak Koperasi Macinnong Pabrik Guia Arasoe Bone PTPN XIV.
“Mendesak General Manager Pabrik Gula Arasoe Kabupaten Bone PTPN XIV agar mengambil langkah agar seluruh permasalahan pembayaran dari Koperasi Macinnong (Kopma) serta tunggakan terbayarkan yang selama ini yang diharapkan pemilik alat berat,” tuturnya.
“Meminta Direksi PTPN XIV agar mencairkan biaya penyewaan alat yang dianggap lengkap dan tidak bermasalah. Mendesak Direktur Keuangan PTPN XIV agar mencairkan seluruh tagihan yang sudah dinyatakan lengkap,” bebernya.
Lanjut A. Akbar “Jika seluruh tuntutan kami tidak di indahkan maka kami akan melakukan aksi demonstrasi di kantor Pusat PTPN XIV Makassar serta akan melayangkan surat secara resmi ke Komisi VI DPR RI dan Menteri BUMN untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU),” tegas lagi A. Akbar.
Demontrasi diterima dalam ruang rapat oleh General Manager (GM) PTPN XIV A. Muh. Wardi, GM Hamsa, Kabag SekPer Andi Evan, serta Kompol Andi Syafei Kabag Ops Polres Bone, Kapolsek, Danramil dan Camat Cina.
Kompol Andi Muh. Syafei bersama General Manajer mengajak 10 orang dari aktivis LAP dan pemilik alat untuk diskusi bersama di ruang rapat.
General Manajer Hamsa mengulas melalui diskusi ini dari pemilik alat didampingi oleh Laskar Arung Palakka menitikberatkan bahwa bagaimana (Kopma) diberi kesempatan menyelesaikan masalah ini.
GM Hamsa juga menegaskan cairnya dana langsung dibayarkan ke pemilik alat senilai Rp 1.075.819.000. “Hal ini menjadi kesepakatan bersama dalam diskusi yang juga dihadiri beberapa staf Pabrik Gula Arasoe termasuk staf (Kopma),” terangnya.
Lanjut Hamsa, meminta pihak Koperasi Macinnong untuk mencatat semua daftar hadir agar itu bisa menjadi bukti bahwa telah dilakukan rapat dan siapa yang hadir dan beberapa poin yang dibahas.
“Mendesak Kopma agar segera menyelesaikan administrasi serta dibayarkan. Hari Kamis atau Jumat kita akan ke Makassar bersama teman dari Kopma dan LAP,” tutupnya.
Selain itu, Kabag Ops Polres Bone Kompol Andi Muh. Syafei secara tegas mengatakan, bahwa ini akan kami kawal dan telah diturunkan tim dari polres baik dari Reskrim dan dari Intel untuk menelusuri persoalan ini.
“Jika terjadi pelanggaran maka kami akan tegakkan hukum, siapapun yang bersalah dan merugikan masyarakat kami akan proses tapi kalau sudah sesuai jalur kami akan kawal,” tegasnya.
Penulis: Arur
Editor: Wulan
