Direktur BLUD Datu Pancaitana dan Tenri Awaru Bone Hadiri Rakerkesnas Tahun 2024

Banten, Beritaterbit.comKementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) di International Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka langsung kegiatan Rakerkesnas bersama sejumlah Menteri Kabinet Maju yang hadir yaitu Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin selaku ketua panitia menyampaikan laporannya, kegiatan Rakerkesnas pada 2024 mengambil tema “Transformasi Kesehatan, Melesat Menuju Indonesia Emas”.

Diharapkan, dari Rakerkesnas ini dapat diketahui hasil capaian kinerja 2023 dan perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan terutama pasca diterbitkannya Undang Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023.

Agar program tersebut tercapai, kita perlu antara lain pemenuhan 100% alat kesehatan puskesmas, pustu dan posyandu dilakukan secara bertahap pada tahun 2024-2028 serta pembangunan 48 puskesmas baru di 48 kecamatan.

Rakerkesnas ini juga menjadi forum komunikasi untuk berdiskusi kendala dan tantangan, serta mencari solusi efektif dalam pembangunan kesehatan.

Melalui Direktur RS Pancaitana kabupaten Bone, drg. Hj. Syamsiar yang dikonfirmasi media Beritaterbit.com Rabu (24/4/2024), menuturkan Rakerkesnas dihadiri 34 RSUD provinsi dan 514 RSUD kabupaten/kota se- Indonesia, pelaksanaan selama dua hari Rabu 24 dan 25 April 2024.

Selain itu dr. H. A. Muh Syahrir Direktur Rumah Sakit Umum Tenri Awaru Bone dihubungi media ini juga hadir pada Rakerkesnas di Tangerang Selatan, Banten.

Hal lain juga dibahas dalam Rakerkesnas tahun ini adalah UU Kesehatan yang menitikberatkan strategi kesehatan pada upaya masyarakat jatuh sakit atau menjaga masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif.

Penulis: Arur

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.