Akses Jalan Jalur Pendidikan Dan Prasarana Jalan Hasil Petani Luput Dari Pembenahan Pemerintah

Nganjuk, Beritaterbit.com – Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk mengeluh, hal ini disebabkan dengan adanya akses jalan umum di Dusun Ketangi RT/RW 02/09 Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengalami kerusakan yang dari tahun ke tahun. Keluhan tersebut juga muncul dari pengguna jalan yang sedang melintas di jalan umum ini mengingat kondisi jalan yang begitu ramai lalu lalang tapi kondisi yang sangat prihatin kan.

Sepanjang jalan umum yang rusak tersebut menurut warga sudah cukup lama, tetapi dalam pembangunan insfrastruktur untuk tahun anggaran 2021 sampai ini menginjak 2023 luput dari perhatian Pemerintah.

Dari hasil pantauan awak media ini, Jumat (24/06/22) kondisi jalan terlihat rusak sangat parah, hanya terlihat bekas-bekas perbaikan swadaya warga masyarakat, tanah huruk serta batu kecil-kecil untuk biar tidak licin di waktu hujan, itu pun hanya ala kadarnya saja. Di sepanjang jalan terlihat penuh dengan keadaan tidak rata, bebatuan yang sangat membahayakan pengguna jalan.

Mirisnya, adapun batu atau lubang yang dihuruk tanah akaan licin di kala hujan, di tengah jalan hingga tampak jelas mencapai kurang lebih 1 km. Menurut warga, di musim penghujan tiba ada lubang jalan tersebut tergenang air, pastinya pengguna jalan tidak bisa membedakan dimana jalan yang bisa dilewati dan yang membahayakan bagi pengguna jalan tersebut mengingat sebelahnya jalan ada saluran irigasi yang dimana setiap hujan meluber ke jalan.

Dengan adanya hal seperti itu, salah satu warga desa setempat, Suradi saat diwawancarai oleh awak media mengatakan, “Kurang lebih semenjak puluhan tahun hingga sampai saat ini bahkan mau memasuki tahun 2023 kok luput dari perbaikan,” ucapnya.

“Juga tak sedikit pula para pengguna jalan yang lewat Dusun Ketangi Desa Kampung Baru ini yang terjatuh. Bila musim kemarau terjalan kerikil dan tanah yang tak stabil itu bikin menggelincir pada ban sepeda. Bila musim penghujan lubang dan licinnya tanah hingga banyak pengendara tak bisa membedakan jalan dan mengakibatkan sepeda terperosok di lubang atau sawah sebelah jalan rusak tersebut,” ucap Suradi saat dikonfirmasi waktu melintas di jalan tersebut.

“Harapan kami warga dengan adanya berita di media ini bisa secepatnya didengar oleh para pejabat berwenang atau dinas daerah dan ada respon untuk tahun depan (2023) bisa dianggarkan dalam pembangunan jalan,” harapnya.

Di kesempatan berbeda Susilo Kepala Desa Kampung baru membenarkan kalau ada jalan penghubung antara Desa Tanjunganom dan Dusun Ketangi Desa Kampung Baru yang kondisinya sangat kurang baik dan jalan itu. Jalan poros yang setiap harinya ramai jalur pendidikan dan prasarana jalur ekonomi warga juga satu-satunya jalur mengangkut hasil panen petani di kala musim panen tiba sudah puluhan tahun.

Saat setelah di lokasi jalan tadi Beritaterbit.com, Jumat (24/06/22) berusaha mengkonfirmasi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk belum ketemu mendapatkan klarifikasi apa yang dikeluhkan warga tersebut, karena yang berkompenten masih ada rapat hingga berita ini diterbitkan.

Reporter : Gendro

Editor : Prasetyo

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.