Kembali lagi masyarakat Gayo Lues terpapar virus Corona
Blangkejere, Beritaterbit.com – Dua puluh tiga orang masyarakat Kabupaten Gayo Lues terpapar virus Corona. Satu orang Ajudan Bupati Gayo Lues dan dua orang lainnya pegawai Sekretariat DPRK dari 29 sempel yang dikirim dua tahap ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh yang dinyatakan terpapar virus Corona 23 orang. Hasil Swab dikeluarkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh pada tanggal 19 April 2021, menyatakan 23 orang positif virus Corona.
Sedang pada saat ini Pendopo Bupati dan Kantor DPRK Gayo Lues ditutup sementara. Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru dan keluarga serta para Ajudan di lingkungan pendopo akan di swab dan menjalani prosedur penanganan Covid-19. Sementara Anggota DPRK, pegawai Sekretriat Dewan dirumahkan.
Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Gayo Lues Sabri S.Pd pada Selasa (20/04/21) mengatakan, untuk sementara Pendopo ditutup Bupati tidak bisa melayani tamu dahulu sampai hasil swab kondisi kesehatan di lingkungan pendopo betul-betul steril dari Covid-19.
Atas nama Bupati Gayo Lues dirinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Bupati Gayo Lues.
Dirinya memohon doa kepada Seluruh lapisan masyarakat agar Bupati dan keluarga bisa segera terbebas dari serangan Covid-19, hingga dapat beraktifitas kembali ke masyarakat.
DPRK Gayo Lues melalui surat edaran yang ditandatangani Ketua DPRK H. Ali Husin SH pada tanggal 19 April 2021 menonaktifkan semua pegawai Sekretariat dan anggota dewan. Untuk sementara waktu mereka melakukan aktifitas kantor di rumah masing-masing.
Kadis Kesehatan Gayo Lues Riadussalihin SKM membenarkan dari hasil swab yang dikeluarkan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh pada tanggal 19 April 2021 ADC tersebut dinyatakan positive tapi OTG (Orang Tanpa Gejala).
Sebelumnya Ajudan tersebut mengikuti swab nasofaring dan swab orofaring, sampel dari hasil swab dikirim ke Banda Aceh hasilnya pada tanggal 19 April dikirim ke Gayo Lues ajudan tersebut dinyatakan positive. Saat ini Ajudan tersebut dalam perawatan dan menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan Prokes.
Dinas Kesehatan akan mengirim tim untuk melakukan swab kepada Bupati dan keluarga serta para Ajudan dan orang-orang di lingkungan Pendopo. Untuk memastikan penyebaran virus corona di lingkungan pendopo serta mengisolasi Pendopo untuk disterilkan. Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Bupati sementara tidak diperbolehkan kontak langsung dengan orang lain yang ada di luar Pendopo.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Gayo Lues Dr. Yeni yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di Gayo Lues menyebutkan sempel yang dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh ada 29 sampel, dari sebanyak itu 23 sempel dinyatakan positive dan 3 sempel lainya masih dalam proses pemeriksaan. Dari 23 orang termasuk Ajudan Bupati dan 2 orang staf di Sekretariat DPRK.
Semua orang yang dinyatakan positive langsung dilakukan penanganan sesuai dengan prokes covid-19. Ada yang beberapa orang harus dikirim ke RSU.
Zainal Abidin dan selebihnya dirawat di RSUD Ali Kasim dan karantina mandiri. Masyarakat diminta tetap mematuhi prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak, mengingat virus corona belum berakhir di Gayo Lues. (JD)
