Warga Kelurahan Muara Enim Lubuklinggau Mengeluh

LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Jalan adalah salah satu urat nadi baik di Perkotaan maupun di Pedesaan. Namun lain halnya yang terjadi di RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Pasalnya, sangat jauh dari perhatian pemerintah.

Warga Jalan Mat Adin, Perdi, mengharapkan, Pembangunan jalan, Pemasangan jaringan listrik serta Saluran PDAM di daerahnya. Menurut Perdi, dirinya ingin juga seperti warga di Kota.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau ke depannya agar sedikit memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Hal senada disampaikan juga oleh Jarot yang juga mengharapkan kemajuan daerahnya.

“Jalan ini sudah lama mengalami kerusakan, hingga sekarang belum ada ciri-ciri akan dibangun lagi, kami sempat iri, mengapa di seberang sana jalan, listrik dan air bersih mereka bisa menikmati, sementara kami tidak,” Keluhnya saat diwawancarai mitratoday.com, Kamis (08/02).

“Kami berharap untuk pemimpin kedepannya agar membangun jalan kami di RT 08, selain itu, memasang jaringan listrik karena tiang listrik yang sekarang digunakan hanya sebatang bambu, itu sudah berjalan berkisar dua tahunan, serta pemasangan saluran PDAM, kami juga perlu air bersih,” harap Jarot.

Terpisah, Lurah Kelurahan Muara Enim, Elmawati, saat hendak di wawancara terkait tiga hal keluhan warga tersebut, namun ia belum bisa ditemui.

“Buk Lurahnya lagi keluar,” ungkap salah satu stafnya sembari berlalu.

Berdasarkan pantauan mitratoday.com di lapangan, terlihat jelas Akses Jalan di wilayah RT,08 Kelurahan Muara Enim yang menghubungkan ke Jembatan Mesat Seni sangat memprihatinkan. Selain itu, tampak sebatang bambu yang menahan Kabel saluran listrik, serta air bersih yang belum memadai.(Herdianto)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.