Mohammad Nur Arifin Dan Syah Natanegara Daftar Ke KPU

Trenggalek, Beritaterbit.com – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara resmi mendaftar ke KPU Trenggalek.

Sebelum berangkat ke KPU, digelar deklarasi tujuh partai koalisi bertempat di tugu Garuda alon-alon untuk mendampingi Paslon ke KPU. Selanjutnya bapaslon antar ke KPU diiringi komunitas tukang becak dan pengurus partai koalisi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek Gembong Derita Hadi menjelaskan untuk yang kedua telah mendaftar bakal pasangan calon Moch. Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara. Jadi hari ini total ada dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU.

“Untuk Bapaslon tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat kelengkapan administrasi, dan telah kita beri surat untuk proses tes kesehatan di RS Surabaya,” kata Gembong, Jum’at (4/9/2020).

Disampaikan Gembong, jadi hasil pendaftaran hari ini bukan final, karena bapaslon masih harus melalui proses tes kesehatan. Bahkan dimungkinkan tes kesehatan ada dua, yakni tes untuk keperluan persyaratan dan tes kesehatan Covid-19.

Perlu diketahui bahwa setelah pendaftaran ini, Bapaslon harus mengikuti proses tahapan selanjutnya. Tentunya proses tahapan hingga nanti final dan di tetapkan sebagai calon.

Ditempat yang sama Moch. Nur Arifin bakal calon Bupati yang telah mengikuti pendaftaran di KPU menuturkan bahwa pendaftaran kali ini dirinya diantarkan tujuh partai yang memiliki kursi di parlemen, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PAN, Hanura, PPP, Gerindra,

Sebelum mendaftar terlebih dahulu di awali dengan deklarasi singkat di tugu Garuda, selanjutnya diantar komunitas pengemudi becak ke KPU bersama tujuh parpol koalisi.

“Pengertian dari mengajak komunitas tukang becak ini untuk meningkatkan ekonomi dimasa pandemi Covid-19,” tuturnya.

Masih menurut Arifin, selain itu sebagai simbol diantarkannya bakal calon ke KPU bahwa bukan hanya oleh elit partai namun juga oleh masyarakat. Sehingga restu dan tenaga mereka menjadi semangat bagi kita.

“Hasilnya, kami berdua telah mendapatkan surat pengantar dari KPU untuk melakukan tes kesehatan ke RS Surabaya,” jelas Arifin.

Lanjut Arifin, tes kesehatan tersebut direncanakan bakal dilakukan pada tanggal 7 – 8 mendatang. Memang ada yang berbeda dari sebelumnya, artinya ada perbedaan dari pendaftaran sebelumnya yakni adanya tes swab.

Namun tes Swab itu telah dilakukan dengan hasil negatif, sehingga jika nanti melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit di Surabaya hanya cukup tes kesehatan sebagai persyaratan.(SG)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.