Walikota Mojokerto Tekankan Bahaya Gadget dan Peran Penting Lembaga Pendidikan Muslimat NU di Era Digital

Kota Mojokerto, beritaterbit.com – Di tengah era keterbukaan informasi gadet menjadi benda yang tidak hanya memberi banyak manfaat, tetapi juga bisa memberi kerugian, khususnya bagi generasi muda yang belum bisa menentukan mana hal boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

“Hari ini kita dihadapkan pada kondisi era digitalisasi, era keterbukaan informasi. Beragam informasi dari belahan dunia manapun bisa diakses oleh anak-anak di Kota Mojokerto cukup lewat handphone,” kata Wali Kota sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto dalam pengajian rutin anak cabang pada Ahad (4/12/2022).

Lebih lanjut perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan bahwa tidak jarang ibu-ibu menjadikan handphone sebagai salah satu solusi supaya anak-anak tidak rewel dan ibunya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

“Biasanya ibu-ibu muda, supaya anak-anaknya tidak rewel dan ibunya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya anaknya diberi handphone, tanpa dibekali bagaimana caranya membatasi akses anak-anak lewat handphone supaya anak-anak tidak mengakses halaman yang tidak seharusnya diakses oleh anak-anak,” imbuhnya.

Dengan munculnya fenomena yang demikian, menurut Ning Ita Muslimat NU harus berperan serta untuk menyelamatkan generasi bangsa melalui lembaga-lembaga pendidikan yang ada. “Lembaga pendidikan Muslimat inilah didirikan dalam rangka memberikan dasar-dasar pendidikan, moral dan pendidikan karakter kepada calon generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Masih kata Ning Ita bahwa dengan penguatan pendidikan moral yang menjadi bekal anak-anak sehingga nantinya mereka akan paham apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. “Kalau itu sudah tertanam di dalam anak-anak kita Insyaallah generasi kedepan akan bisa menjadi generasi yang selamat dunia akhirat. Ini peran pentingnya muslimat melalui Lembaga pendidikan yang dimiliki,” tutur wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Dalam kesempatan ini pula, Ning Ita mengajak seluruh anggota Muslimat Kota Mojokerto senantiasa bermunajat kepada Allah SWT agar Jawa timur khususnya Kota Mojokerto terhindar dari berbagai bencana sebagaimana bencana gempa yang terjadi di Jawa Barat.

“Kita sebagai umat beragama, punya sandaran yang kuat yaitu Allah SWT maka kita seharusnya senantiasa bertawakal kepada Allah memohon agar gempa tidak melanda Jawa Timur, mari kita terus kuatkan munajat kita khususnya jam’iyah muslimat NU dalam setiap majelis taklimnya jangan lupa memohon untuk kedamaian dan keselamatan Kota Mojokerto,” pesan Ning Ita.

Sebagai informasi, hari Ahad pertama di Bulan Desember 2022 merupakan jadwal pengajian rutin Muslimat NU di masing-masing anak cabang muslimat se-Kota Mojokerto. Siang ini secara bergantian Ning Ita hadir dalam acara tersebut mulai dari pengajian Anak Cabang Prajurit Kulon di Masjid Roudlotul Jannah, Jalan Raya Surodinawan berlanjut ke pengajian rutin yang digelar Anak Cabang Kranggan di Masjid Al Djamal, Suratan Gang 7 dan ditutup dengan pengajian rutin Anak Cabang Magersari di Musala Al Hidayah, Gedongan Gang 7 Kota Mojokerto. (*Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.