Tidak Memasang Papan Proyek Patut Diduga Tidak Sesuai Prosedur

Oku Selatan, beritaterbit.com – Pembangunan infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini mensyaratkan adanya feedback atau umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontorolnya.

Dengan harapan untuk mengurangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang di terapkan adalah wajibnya memasang papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran.

Seperti tidak adanya papan proyek pada sejumlah program pembangunan pagar jembatan penghubung kelurahan bandar agung – desa sugih waras kecamatan banding Agung kabupaten OKU selatan. Dan pembangunan drainase/siring pasang desa sugih waras kecamatan banding agung. Sejauh pantauan lapangan hingga saat ini tidak terlihat papan pengumuman proyek tersebut, bahkan kondisi fisik bagunan terlihat asal jadi.

Padahal, transparansi anggaran sudah menjadi keharusan di laksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Di mulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang di laksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek.

Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU no. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.

Seperti peraturan menteri pekerjaan umum nomor 29/PRT/M/2006 tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung (Permen PU 29/2006) dan peraturan menteri pekerjaan umum nomor 12/PRT/M/2014 tentang penyelenggaran sistem drainase (Permen PU 12/2014).

Artinya sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas berarti tim pelaksana sudah menabrak aturan, bahkan patut di duga proyek tersebut tidak di laksanakan sesuai prosedur sejak awal.

Pada hari senin tanggal 21/12/2020 awak media menanyakan langsung ke pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek tersebut di kedinasan PU Oku selatan

” Mungkin ada unsur kelalaian atau lupa terhadap papan nama proyek atau di pasang di titik tertentu dan oleh banyak orang kurang menjadi perhatian atau tidak terlihat. Nanti masalah papan proyek akan saya tanyakan ke tim sebab di lampiran data laporan ada, aku tidak memungkiri mungkin kelupaan namanya manusia sedangkan itukan memang penting” ungkapnya.
(nando)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.