DIDUGA FIKTIP, LENYAPNYA PROYEK SENILAI 480 JUTA DI PUPR OKU SELATAN
Oku selatan, beritaterbit.com – Jum’at,08/01/2021, Berawal dengan adanya temuan awak media yaitu berupa data yang dipercaya kebenarannya tentang adanya beberapa item daftar pembangunan proyek yang ada di kecamatan Banding Agung dan kecamatan BPRRT.
Dalam daftar proyek yang di tanda tangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas nama AS pegawai di dinas PUPR Oku Selatan tertanggal 17 Pebruari 2020 tersebut,diuraikan ada 7 item program rencana pembangunan pada tahun 2020 yang lalu.
Anehnya,dari 7 item program pembangunan yang menggunakan anggaran APBD kabupaten tersebut,yaitu guna untuk penunjang sarana akses jalan disekitaran area wisata Danau ranau,
ternyata ada salah satunya yang diduga fiktip.
Sabtu – 02/01/2021 tim awak media melakukan investigasi dilapangan dan melakukan pemantauan di semua proyek yang terdapat didaftar proyek yang ada di kecamatan Banding Agung dan BPRT.
Ternyata ada salah satu proyek yang belum di laksanakan, yaitu proyek pemeliharaan ruas jalan yang terletak di Simpang Danau Ranau desa Surabaya – Kramat balak kecamatan Banding Agung,dengan pagu senilai 480 juta yang juga menggunakan anggaran APBD kabupaten Oku Selatan TA. 2020.
Saat awak media sedang berada dilokasi dan mempertanyakan alamat tempat sesuai didaftar proyek diduga fiktip tersebut kepada beberapa warga, mereka menguatkan bahwa benar itu merupakan jalan penghubung ( jld.alternatip) dari pinggir Danau Ranau menuju arah lapangan terbang yang berada didesa air rupik.
” Betul sekali,jalur inilah yang dinamakan jalan simpang keramat balak, Jalan ini lebih kurang 1,5 kilo panjangnya hingga tembus ke lapter ” jelas M singkat.
Entah mengapa sampai saat ini proyek pemeliharaan jalan penghubung yang dimaksudkan belum juga di laksanakan dan dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender.
Herannya lagi,AS selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut,saat dikonfirmasi oleh pihak media via saluran whatsap tidak memberikan tanggapan dan jawaban.
Hingga berita ini di terbitkan tidak ada satu pihakpun yang dapat memberikan klarifikasi, termasuk kepala bidang( Kabid ) Di Dinas PU Oku selatan hanya diam seribu bahasa yang beberapa hari yang lalu dimintai tanggapannya.
Sehingga Patut dipertanyakan proyek senilai 480 juta (Empat ratus delapan puluh juta rupiah) tersebut dilaksanakan atau tidak. Atau di alokasi kan kemana? Karena saat ini sudah memasuki anggaran tahun 2021 dan juga selain proyek tersebut daftar proyek yang lain sudah selesai direalisasikan semua.
(Nando/BT)
