Ternyata DLH Anggarkan 39 Juta Untuk Perawatan Lampu Taman
Tulungagung, beritaterbit.com – Polemik tentang perawatan lampu panel surya yang berada di taman kali ngrowo pinka lembu peteng tulungagung, dinas lingkungan hidup (DLH) tulungagung yang semestinya mengurusi instalasi lampu taman tidak menampik persoalan yang ada. Terkait matinya semua lampu panel surya yang berada di taman kali ngrowo pinka lembu peteng.
Kepala dinas lingkungan hidup melalui kabid tata lingkungan memberi kan klarifikasi dan penjelasan tentang awal pengadaan proyek panel lampu surya yang berada ditaman kali ngrowo pinka lembu peteng, Senin (12/06/23).
Dinas lingkungan hidup memang mempunyai tanggungjawab atas lampu taman, akan tetapi lampu panel surya yang berada di taman kali ngrowo itu dulu pengadaan proyek si dinas perkim (perumahan kawasan permukiman).
Pada saat itu mau di serah terimakan pada dinas PUPR, tapi oleh dinas PUPR ditolak dan sampai sekarang belum diserahterimakan pada dinas lingkungan hidup yang mempunyai kewajiban merawat lampu taman.
“Untuk itu kami juga bingung kalau ada masalah seperti ini. Kemarin saya juga sudah berkoordinasi dengan dinas perkim untuk mencari solusi,” ungkap Reni kabid tata lingkungan.
“Sebenarnya untuk perawatan lampu taman, dinas lingkungan hidup menganggarkan 39 juta rupiah untuk satu tahunya.akan tetapi untuk lampu panel surya di taman kali ngrowo kami tidak bisa merawatnya, karena tidak masuk pada aset dinas lingkungan hidup,” tambahnya.
Masih kata Reni, dinas lingkungan hidup baru saja merenovasi lampu panel surya yang berada di patung reog kendang di taman kali ngrowo menjadi lampu listrik pada umumnya. Karena lampu panel surya yang berada di patung reog kendang, batrenya di curi orang sehingga gelap di malam hari.
“Kami juga menganalisa dan memilah-milah tekait pemeliharaan lampu, karena mengingat untuk anggaran pemeliharaan yang kami punya terbatas,” pungkasnya.
Editor: Wulan
