Terkait Dugaan Pengurangan Volume Pembangunan JUT Desa Ujung Tanjung, 3 Ormas OMBB Akan Surati APH

Lebong, Beritaterbit.com – MPC Ormas Maju Bersama (OMBB) Bengkulu sambangi Kepala Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong, guna menyampaikan berkaitan dugaan pengurangan volume pembangunan jalan usaha tani (JUT) Desa Ujung Tanjung 3 Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.

Saat dikonfirmasi oleh awak media ini pada hari ini Rabu (22/11/23), Ketua OMBB Rahman Dani menjelaskan bahwa diduga kuat ketebalan rabat beton JUT Desa Ujung Tanjung 3 tidak sesuai dengan RAB.

Pasalnya nampak jelas ketebalan yang tidak merata, bahkan ada di beberapa titik terkesan hanya dilapisi dengan semen cair (ACI). Karena berdasarkan data yang kami punya, ketebalan rabat beton JUT sesuai dengan perencanaan awal yaitu 12 cm. Nah kalau dilihat jelas dengan kasat mata banyak sekali yang tidak mencapai 12 cm.

“Belum lagi mutu dan kualitas pembangunan itu sendiri yang d duga jauh dari kata berkualitas. Baru hitungan bulan sudah mengalami keretakan bahkan ada yang hancur,” papar Rahman.

Kembali Rahman Dani Ketua OMBB menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi atau menyampaikan ke Kepala Inspektur M. Taufik A. tentang temuan ini.

“Tadi Kepala Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong telah menjelaskan kepada kami bahwa tetap akan ada audit reguler setelah tanggal 24 November 23 nanti. Dan apa yang telah kami sampaikan terkait dugaan penyimpangan pembangunan JUT Desa Ujung Tanjung 3 telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan porsi kami Inspektorat selaku pengawasan dan pembinaan berdasarkan PP 60,” jelas Rahman memaparkan hasil koordinasi dengan pihak Inspektorat.

Dan kami pastikan terkait dengan adanya dugaan pengurangan volume pembangunan JUT Desa Ujung Tanjung 3 ini, Ormas Maju Bengkulu Bersama OMBB akan surati aparatur penegak hukum sesegera mungkin.

“Agar dengan harapan ke depan, pembangunan di tingkatan desa terkhusus Kabupaten Lebong akan lebih baik lagi,” tutupnya.

Penulis: FHW/Halian

Editor: Wulan