Pupuk Gratis Butuh Data Desa di Kabupaten Pelalawan

Pelalawan, Beritaterbit.com – Saat menemui Kiki Sekretaris BPMD Kabupaten Pelalawan Riau, mantan Camat ini menyampaikan bahwa Pupuk Gratis domennya adalah Dinas Perkebunan & Peternakan, cuman kita diminta Bupati seluruh dinas itu bisa saling mendukung jadi bukan egosentris kalau bisa saling bersinergi.

Kebetulan kemarin ada dengan diangkat Bupati untuk pendampingan pemberdayaan masyarakat, pendamping tersebut dapat memberikan data informasi tentang terkait kondisi masyarakat kita dari desa, baik itu data kemiskinan, kesehatan dan ekonomi.

Dengan demikian kebetulan program Bupati Pupuk Gratis butuh data berapa luas kebunnya kemudian dimana lahannya, kemudian dipertanyakan apakah yang bersangkutan pernah dapat bantuan pupuk subsidi kah atau ada ikatan kontrak dengan pola KKPA Perusahaan.

Dalam hal ini kalau diharapkan Dinas Perkebunan mengambil data itu kebawah, itu membutuhkan berapa lama baru bisa dapat data sehingga Bupati perintahkan ke kami. Tolobg dibantu kawan-kawan Perkebunan bagaimana supaya data dapat dan tahun ini diserahkan pupuk kepada masyarakat itulah tugas kami.

Zoom meeting kepada seluruh desa minta laporan untuk menggesa data yang didapatkan kemudian setelah diverifikasi di lapangan berapa yang lolos, kemudian yang lolos administrasi apakah sudah dilakukan titik koordinatnya, kemudian data itu akan disampaikan kepada kawan-kawan Dinas Perkebunan dan memprosesnya untuk menseleksi kembali siapa yang dapat dan siapa tidak dapat.

DPMD Kabupaten Pelalawan hanya mengumpulkan data dari 104 desa kemudian ditambah kelurahan 14 kelurahan dan sudah masuk ke perkebunan. “Terkait data itu berapa yang lolos berapa yang tidak, kami serahkan kepada Dinas Perkebunan karena sudah hampir 5000 petani maksimal dua hektar yang dapat pupuk tersebut kemudian masyarakat yang memiliki setengah hektar dilayani,” kata Sekretaris BPMD Kabupaten Pelalawan di ruang kerjanya kepada wartawan, Kamis (13/10/22).

Zukri Bupati Pelalawan menyebut, program pupuk gratis bertujuan sebagai motivasi bagi petani untuk melakukan perawatan karena melihat hasil produksi yang dihasilkan kadang tidak sesuai dengan jumlah lahan yang mereka punya. Karena kebiasaan hanya melakukan perawatan serta kurang memberi pupuk perawatan bagi kebun.
Kemudian kalau kebun dirawat secara baik tentu akan memberikan pendapatan besar bagi petani lalu daya beli petani meningkat dan UMKM tentu transaksi jual beli di pasar. (TS)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.